MELATIH KESADARAN DIRI DALAM EMOSI

Kesadaran diri dalam emosi adalah kemampuan untuk mengenal dan memilah–milah perasaan, memahami hal yang sedang kita rasakan, dan mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut. KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga dapat menyusun dan terseleseikannya modul bimbingan dan konseling.
Modul bimbingan dan konseling ini disusun berdasarkan kurikulum KTSP yang menekankan dan mengembangkan kemampuan yang dilandasi dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk dapat mengembangkan kemampuan melatih kesadaran diri dalam emosi, sehingga siswa dapat melakukan sosialisasi dengan orang lain.
Modul ini tidak mungkin dapat diseleseikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuannya dalam penyeleseian modul ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini, oleh karena itu kami berterima kasih dengan adanya saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan modul ini.


Malang,



Penulis














DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………… .i
Daftar Isi……………………………………………..……………….……… ii
A. Pendahuluan………………………………………………………………. iii
B. Prasyarat……………………………………………………………. …… iv
C. Petunjuk Penggunaan Modul……………………………………............... iv
D. Tujuan Pembelajaran…….……………………………………………….. v
E. Kompetensi…………...…………………………………………………... v
F. Rencana Belajar……………………………………………………........... v

Materi Melatih Kesadaran Diri Dalam Emosi
1. Pengertian Kesadaran Diri dalam Emosi……………………..………….. 1
2. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kesadaran Diri Dalam Emosi .….............. 2
3. Akibat Rendahnya Kesadaran Diri dalam Emosi ………….…….………. 4
4. Cara Mengenali Kesadaran Diri dalam Emosi ……………………………. 4

Kegiatan Siswa................................................................................................. 5
Daftar Pustaka………………………………………………………………. 7



A. PENDAHULUAN

Bimbingan dan Konseling merupakan layanan bantuan yang diberikan pada semua siswa yang membutuhkan layanan bimbingan. Dalam dunia pendidikan banyak di jumpai siswa yang mengalamipermasalahan antara lain masalah pribadi, belajar, social dan karir. Maka dari itu perlu perhatian dari berbagai pihak untuk membantu siswa.
Kesadaran dalam diri sangat dibutuhkan dalam berhubungan langsung dengan kehidupan bermasyarakat. Kesadaran diri dalam emosi merupakan suatu langkah awal yang penting untuk menjelajahi dan memahami diri kita dan untuk berubah. Dengan kesadaran diri dalam emosi yang kuat maka hubungan kita dalam masyarakat akan berjalan baik.
Kemampuan kita dalam mengenal dan memilah-milah perasaan, memahami hal yang sedang kita rasakan dan mengapa hal itu kita rasakan, dan mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut melalui kesadaran diri dalam emosional. Dengan sedikitnya kesadaran diri emosi yang rendah maka sedikit pula kesempatan kita untuk bersosialisasi dengan masyarakat.
Kita menyadari dan mengetahui betapa pentingnya layanan bimbingan konseling diberikan di sekolah dan sudah menjadi suatu kewajiban bagi guru bimbingan dan konseling untuk memberikan layanan bimbingan di segala aspek perkembangan siswa. Pada saat siswa memasuki dunia sekolah menengah maka secara cepat mereka mulai membuka diri untuk bisa bersosialisasi dengan lingkungan manapun, baik lingkungan di rumah, lingkungan di sekolah, dan lingkungan kerja. Dari lingkungan tersebut diatas tidak sedikit siswa yang mengalami masalah di sekolah khususnya latihan kesadaran diri emosi. Dengan melihat kondisi tersebut maka perlu adanya bantuan dari sekolah terhadap siswa agar dapat memahami dirinya sendiri yang sesuai dengan tingkat usianya. Dan keberadaan guru bimbingan konselinglah yang tepat untuk membantu siswa yang memerlukan bantuan atau alternatif penyelesaian masalah siswa, sehingga siswa mampu menentukan pilihan penyelesaian yang terbaik sesuai dengan kemampuan diri dan dapat mengembangkannya secara optimal.



B. PRASYARAT

Adapun syarat untuk memahami mudul ini adalah siswa diharapkan membaca materi terlebih dahulu, dengan membaca materi melatih kesadaran diri dalam emosi dapat mengerti dan dapat menerapkan baik dalam :
1. Pengenalan dan pemahaman melatih kesadaran dalam emosi
2. Pemahaman diri tentang ciri orang yang memiliki kesadaran diri dalam emosi
3. Pemahaman diri tentang akibat rendahnya kesadaran diri dalam emosi

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL




Agar siswa berhasil menguasai dan mampu menerapkan materi pada modul ini maka bacalah dengan cermat dan ikuti petunjuk ini dengan baik diantaranya sebagai berikut:

Bacalah doa terlebih dahulu nsesuai dengan keyakinan kamu anut agar diberikan kemudahan dalam mempelajari materi ini.

Bacalah materi ini dengan serius, santai dan tenang sehingga kamu dapat mencapai penguasaan materi secara optimal.

Kerjakan secara mandiri tanpa harus menunggu teman, dengan belajar mandiri kamu dapat termotivasi mengerjakan lebih baik maksimal sesuai dengan kemampuan kamu sendiri tanpa melihat pekerjaan teman

Kerjakan lembar kegiatan siswa yang sudah disediakan pada lembar berikutnya secara sungguh-sungguh dengan memberikan isian secara lengkap.

Untuk mendukung penguasaan siswa yang lebih luas kamu bisa menggunakan sumber belajar lain misalnya buku bacaan, majalah, televisi dan media yang lainnya.









D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat memahami kemampuan dirinya dalam melatih kesadaran diri dalam emosinya baik dalam lingkungan sekolah dan lingkungan di luar sekolah sehingga siswa mampu meningkatkan kemampuan dirinya secara positif.

E. KOMPETENSI
1. Siswa melatih kesadaran diri dalam emosi
2. Memiliki nilai dasar kasih saying untuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan melalui kesadaran diri dalam emosinya.

F. RENCANA BELAJAR
Rencana belajar merupakan serangkaian rencana kegiatan yang akan kamu lakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung:
Jenis kegiatan : membaca, menulis, diskusi,
mengerjakan latihan
Hari/tanggal : _________________________
Tempat pelaksanaan : _________________________
Alokasi waktu : _________________________
Hasil yang dicapai : _________________________


MELATIH KESADARAN DIRI DALAM EMOSI
1. Pengertian
Kesadaran diri dalam emosi adalah kemampuan untuk mengenal dan memilah–milah perasaan, memahami hal yang sedang kita rasakan, dan mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut. Tanpa adanya kesadaran diri mungkin kita tidak akan bisa mengatur waktu serta diri kita dalam berbagai aktivitas dan perasaan yang kita hadapi. Seperti contoh Andi seorang siswa yang duduk dibangku kelas delapan setelah mengetahui bahwa nilai ulangan matematikanya mendapat nilai kurang bagus karena dia tidak belajar, dengan kesal dia pulang kerumah dan langsung marah – marah kepada adiknya yang sedang asik nonton TV. Adiknya yang tidak begitu mengerti awal dari permasalahan tidak terima dan memarahi balik Andi. Apa memang TV biang keladinya atau adiknya yang salah karena nonton TV. Andi yang tidak menyadari pengaruh kekecewaanya karena nilai matematikanya yang jelek karena dia tidak belajar. Andi tidak memiliki kemampuan untuk menurunkan suhu emosinya dan mengenali perasaanya yang marah, kepedihan, dan kekecewaan yang menyerang dalam dirinya.
Andi juga tidak menyadari betapa gabungan semua perasaan itu membuat Andi melampiaskan kemarahan dan kepedihannya kepada Adiknya. Bagaimana jika seandainya Andi memiliki kesadaran diri yang lebih baik ? Pertama, dia akan menyadari rasa marah dalam dirinya, mungkin dari rasa pegal di punggungnya, dari tingkah laku yang tidak sesuai ketika dalam perjalanan pulang kerumah, atau dari tenaga yang dikerahkannya saat membanting pintu depan rumah. Andi juga akan sadar bahwa kemarahanya terkait dengan tumpukan kekecewaan karena nilai matematikanya yang jelek karena kesalahannya sendiri. Andi juga akan menyadari bahwa gabungan perasaan marah dan kecewa ini akan membuatnya marah–marah tidak jelas kepada adik atau keluarga lainya.
Jadi, dari gambaran kasus diatas bahwa emosi adalah perasaan yang terjadi akibat dari kejadian-kejadian yang kita lewati dan itu menimbulkan berbagai perasaan- perasaan yang kita rasakan. Seperti perasaan senang, sedih, marah, dan sebagainya. Sedangkan emosional adalah gambaran sikap kita yang keluar akibat dari emosi yang kita rasakan.
2. Ciri-ciri orang yang memiliki kesadaran diri dalam emosi
a. Mengenali dirinya sendiri.
Kesadaran diri dalam emosi adalah fondasi tempat dibangunya hampir seluruh faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosi, dan langkah awal untuk memahami diri sendiri dan merubah sikap, pikiran, dan perasaan yang buruk mengenai apa yang terjadi. Mungkin sudah jelas bahwa kita tidak mungkin bisa mengendalikan sesuatu yang tidak kita kenal. Jika kita menyadari perbuatan dan kita, ucapan kita, dan kelakuan kita yang bisa merugikan diri dan orang lain maka kita dengan mudah menghindarinya. Tetapi jika dalam pikiran kita sempit ternyata permasalahan itu bukan masalah bagi kita maka tidak perlu kita mempermasalahkanya. Inilah alasanya mengapa kesadaran-diri merupakan kunci dan landasan kita menguasai ketrampilan untuk meluruskan hal ini akan memberdayakan kita untuk memperbaiki semua aspek kecerdasan emosional yang lain. Karena tanpa kesadaran diri, meskipun kita bersungguh-sungguh berupaya untuk menyelesaikan permasalahan satu demi satu, pada akhirnya kita hanya berputar- putar saja dalam lingkaran kemelut. Dimana kita tidak memperoleh umpan balik dan kita tidak bisa memantau kemajuan yang telah diraih dan kesempatan kita untuk mencapai sasaran akan sangat terkendala. Orang yang naluri kesadaran-dirinya kuat bisa merasakan apa yang mereka rasakan kapan mereka marah atau dalam berbagi perasaan yang menghalaunya dan mereka bisa menyadari bagaimana perasaan tersebut bisa mengubah perilaku sehingga membuat orang lain menjauhi mereka karena kemampuan seseorang untuk mengenali perasaanya dan cara dia menyikapinya, dan membuat dia mampu mengendalikan perilaku yang berpotensi membuat dirinya dijauhi orang lain.
b. Menyadari Reaksi orang lain akan tingkah laku kita.
Kesadaran diri sangat dibutuhkan karena sedikit saja kita tidak sadar maka orang lain akan meremehkan serta cenderung menertawakan. Maka untuk menghindari hal itu maka kita harus memiliki keyakinan bahwa kita pantas dihargai. Sebagai dasar keyakinan kita adalah kesadaran diri kita bahwa orang lain ada dan selalu melihat tindak tanduk perilaku kita.
c. Mengetahui “ titik aduh ”.
Sasaran kesadaran-diri emosi bukanlah untuk menganalisis emosi kita habis-habisan, untuk menekanya secara tidak wajar, atau untuk menghilangkannya sama sekali. Kita semua ada kalanya bersikap tidak pantas. Kita juga tidak akan pernah tebebas dari perasaan yang tidak menyenagkan; semua itu wajar karena setelah kita mengalami kekecewaan, mendapat teguran atau kehilangan. Hanya saja kita harus berusaha dengan sebaik baiknya untuk tetap menyadari perasaan kita dan mengapa kita merasakannya sehingga tidak mudah dikemudikan oleh kekuatan internal atau terperosok dalam perilaku yang merusak diri.
Menyadari diri secara emosi juga bermanfaat untuk berjaga-jaga untuk mengantisipasi. Jika kita telah belajar menafsirkan secara tepat berbagai kejadian yang membangkitkan percakapan-batin ini dengan kita melakukan latihan mengucapkan kepada diri sendiri saat kita melihat peristiwa pemicu terjadi. Misalnya kita menyadari “titik aduh” kita yakni titik menyakitkan di bawah sadar yang tidak sengaja ditohok orang lain. Jika kita tahu bahwa saat diskusi di dalam kelas kemudian akan banyak pertanyaan yang akan kita jawab maka kita harus mempersiapkan diri dengan mempelajari materi yang akan kita persentasikan. Dengan kata lain kita harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi baik yang masuk akal ataupun tidak. Kita juga bisa merasakan tanda yang menandakan bahwa kita mulai marah dengan tanda-tanda tubuh mulai pegal-pegal dibagian pundak dan suara yang meninggi. Pengetahuan adalah kekuatan dan mengetahui diri sendiri adalah kekuatan terbaik untuk mewujudkan keberhasilan dalam mengendalikan emosi.

3. Akibat rendahnya kesadaran diri dalam emosi
a. Orang lain yang tidak tahu akan merasa terganggu dengan sikap kita.
Orang yang marah sering tidak menyadari bahwa dia sedang marah. Sekilas dia sadar bahwa sesuatu sedang berlangsung, namun dia tidak tahu apa yang dia rasakan. Tentu saja tindakannya itu berpengaruh tehadap dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya, namun dampak negatifnya tidak terjangkau oleh pikiranya. Kita akan membuat orang lain membenci kita tanpa mengetahui alasanya. Mereka akan menjauhi kita, atau paling tidak kita telah memiliki reputasi buruk. Betapa pun kita punya kelebihan di bidang lain akan tertutup jika kita menurunkan kemampuan berempati dan merusak kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain.
b. Akan timbul masalah – masalah baru.
Masalah yang timbul selain orang lain menjauhi kita akan terjadi resiko tekanan darah kita meninggi dan muncul penyakit lain yang mempengaruhi aktivitas belajar kita.
4. Cara mengenali kesadaran diri dalam emosi
a. Dengan melihat secara langsung perasaan kita
Kita harus mengetahui apa yang terjadi pada kita dan apa penyebab perasaan itu. Dengan kita mengetahui perasaan kita, maka kita bisa mengendalikan tindakan atau perilaku yang akan kita lakukan.



b. Mengamati gejala tubuh yang menyertai perasaan kita
Kita juga harus mengetahui apa yang akan menyertai tindakan kita saat kita merasa seperti itu dan apa yang biasa kita lakukan.
c. Merenungkan perasaan kita dengan pikiran yang bisa menjelaskanya.
Kita harus memikirkan dan menyadari bahwa perasaan yang ada dalam pikiran kita itu benar atau tidak karena dengan itu kita bisa memikirkan apa yang harus kita perbuat. Contohnya saat kita merasa akan marah kita harus memikirkan apa baik seandainya kita marah dan apa gunanya kita marah. Jika dengan marah dampak yang kita peroleh itu baik atau tidak, jadi kita harus bisa menata perasaan kita.






5. KEGIATAN SISWA


1. Apakah kamu tergolong orang yang tidak bisa mengendalikan emosi kamu ?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. Apa saja yang membuat kamu tidak bisa mengendalikan diri dalam emosi ?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3. Bagaimana cara kamu menanggulangi emosi kamu yang kuran stabil ?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
4. Coba jelaskan tentang cara kamu mengendalikan diri dalam melatih kesadaran emosi kamu ?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………





Mengetahui
Nilai Guru BK



















DAFTAR PUSTAKA

…….Tanpa tahun. Kumpulan Satuan layanan. Malang: Pemerintah kota Malang Dinas Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Malang

Stein. J. Steven, Ph. D. Howard. E. Book, M. D. 2000. Ledakan EQ. Bandung: PT. Mizan Pustaka.








0 Response to "MELATIH KESADARAN DIRI DALAM EMOSI"

Posting Komentar