BAHAYA ROKOK

Hal yang memprihatinkan adalah meski semua orang tahu akan bahaya yang ditimbulkan akibat merokok, perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan perilaku yang masih dapat ditolelir oleh masyarakat. KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga dapat menyusun dan terselesaikannya modul bimbingan dan konseling.
Penyusunan modul bimbingan dan konseling berisi tentang bahaya para remaja yang merokok dan bagaimana cara penanggulangannya. Maka dari itu modul ini disusun untuk membantu siswa agar dapat terhindar dari pengaruh teman di sekolah atau di luar sekolah yang telah merokok Sehingga siswa di samping membaca modul ini juga perlu membaca buku-buku bacaan yang lainnya sebagai bahan untuk menambah wawasan dan mengetahui berbagai macam dampak bagi tubuh seseorang yang telah merokok
Modul ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian modul ini.
Kami menyadari bahwa mudul ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu segala kritik dan saran untuk perbaikan modul ini kami terima dengan senang hati. Sebagai akhir kata kami berharap semoga modul ini ada manfaatnya bagi siswa.


Malang,

Penulis



DAFTAR ISI


Halaman
Kata Pengantar …………………………………………………………........… i
Daftar Isi ……………………………………………………………………….. ii
A. Pendahuluan ………………………………………………………………… iii
B. Prasyarat …………………………………………………………………….. iii
C. Petunjuk Penggunaan Modul………………………………………………… iv
D. Tujuan Pembelajaran………………………………………………………… iv
E. Kompetensi………………………………………………………………….. iv
F. Rencana Belajar ……………………………………………………………. iv
Materi : Bahaya Rokok dan Cara Menanggulanginya
A. Mengapa Remaja Merokok…………...……………………………………… 1
B. Beberapa Pengaruh Akibat Rokok....................................................………… 2
C. Mencegah Anak-Anak dari Merokok…….........................................………... 3
D. Cara Berhenti Merokok……………………………………………………… 4
Latihan………………………………………………………………………….. 5
Daftar Rujukan ………………………………………………………………... 7











A. Pendahuluan
Bimbingan konseling merupakan layanan bantuan yang diberikan pada semua siswa yang membutuhkan layanan bimbingan. Dalam dunia pendidikan banyak dijumpai siswa yang mengalami permasalahan antara lain masalah pribadi, belajar, sosial dan karier. Maka dari itu perlu perhatian dari berbagai pihak untuk membantu siswa.
Akhir-akhir ini kenakalan remaja semakin meningkat, sikap yang ditunjukkan di sekolah, di rumah dan di lingkungan masyarakat seringkali meresahkan lingkungannya. Seperti kebiasaan merokok yang dilakukan para remaja, ribuan orang dewasa menjadi perokok berat bukan karena pilihan mereka melainkan karena tidak mempunyai jalan keluar. Mereka terus-menerus merokok sebab suatu kebiasaan yang dijalaninya semenjak usia belasan tahun, diseluruh dunia diperkirakan separuh kaum pria dewasa dan 10 persen wanita dewasa adalah perokok.
Melihat dampak kenakalan yang dilakukan para remaja maka betapa pentingnya layanan bimbingan konseling disekolah dan sudah menjadi suatu kewajiban bagi guru bimbingan dan konseling untuk memberikan layanan bimbingan disegala aspek perkembangan siswa. Dari banyaknya pengaruh lingkungan pergaulan siswa maka diperlukan pemahaman yang mendalam bagi setiap siswa terhadap setiap ajakan negatif yang dapat menyesatkan dirinya. Dan dengan adanya guru pembimbing di setiap sekolah diharapkan dapat membantu siswa yang memerlukan bantuan sehingga siswa mampu membentengi dirinya dari berbagai pengaruh yang merugikan dirinya.

B. Prasyarat
Adapun syarat dalam memahami modul ini maka siswa diharapkan membaca materi terlebih dahulu, dengan membaca materi bahaya rokok ini maka siswa dapat memahami dan dapat melaksanakan dalam hal :
a. Siswa dapat mengetahui kandungan rokok
b. Mengenal lingkungan pergaulan remaja
c. Dapat mengetahui dampak bagi tubuh bahaya rokok

C. Petunjuk Penggunaan Modul
Agar siswa dapat memahami isi modul ini dengan mudah maka diharapkan siswa :
a. Membaca doa terlebih dahulu sesuai dengan keyakinan yang anda anut agar diberi kemudahan dalam mempelajari modul ini
b. Bacalah materi ini dengan konsentrasi penuh sehingga dapat cepat memahami isinya
c. Kerjakan lembar latihan siswa yang sudah disediakan pada lembar secara sungguh-sungguh dengan memberikan isian secara lengkap dan jelas.
d. Kerjakan secara mandiri tanpa harus melihat pekerjaan teman.
e. Bawalah sumber belajar yang lainnya guna mendukung penguasaan materi lebih luas.

D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami bahaya rokok
 Siswa dapat mengetahui penyakit yang disebabakan dari rokok
 Siswa dapat mengetahui bagaimana cara menghindari rokok.

E. Kompetensi
a. Setiap siswa memiliki sikap kepribadian yang positif.
b. Memiliki kemampuan untuk dapat memilih kebiasaan yang baik bagi dirinya.
c. Siswa mengetahui bahwa rokok dapat merugikan kesehatannya kelak.

F. Rencana Belajar
Rencana Belajar merupakan serangkaian rencana kegiatan yang akan kamu lakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung.







BAHAYA ROKOK DAN CARA MENANGGULANGINYA


Hal yang memprihatinkan adalah meski semua orang tahu akan bahaya yang ditimbulkan akibat merokok, perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan perilaku yang masih dapat ditolelir oleh masyarakat. Hal ini dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, kantor, angkutan umum maupun di jalan-jalan hampir setiap saat dapat disaksikan dan dijumpai orang yang sedang merokok. Usia mulai merokok yang setiap tahun semakin muda. Bila dulu orang mulai berani merokok biasanya mulai SMA maka sekarang dapat di jumpai di jalan-jalan siswa SMP sudah mulai banyak yang mulai merokok secara berkelompok.

A. Mengapa Remaja Merokok?
1. Pengaruh orang tua
salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia (Baer & Corado Atkinson, pengantar psikologi 1999). Remaja yang berasal dari keluarga konservatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit untuk terlibat dengan rokok. Dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figur contoh yaitu sebagai perokok berat maka anak-anaknya akan mungkin sekali mencontohnya.
2. Faktor kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan termasuk rokok.
3. Pengaruh iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut.

4. Pengaruh teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok.

B. Beberapa Pengaruh Akibat Rokok
Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik. Nikotin yang sudah masuk ke tubuh akan diterima oleh reseptor asetikolin-nikotinik yang kemudian membaginya ke jalur imbalan dan jalur adrenergik. Pada jalur imbalan perokok akan merasakan rasa nikmat, memacu sistem dopaminergik. Hasilnya perokok akan merasa lebih tenang, daya pikir serasa lebih cemerlang dan mampu menekan rasa lapar. Hal inilah yang akan menimbulkan rangsangan rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi, maka kalau sudah demikian para perokok akan sangat sulit sekali untuk berhenti merokok.
Menurut WHO pada tahun 1991 rokok merupakan penyebab kematian tiga juta orang penduduk dunia setiap tahunnya disadari atau tidak rokok telah menggiring manusia kepada kematian yang tidak hanya melalui kanker, tetapi juga berbagai kerusakan atau penyakit pernafasan, seperti bronchitis kronik, penyakit paru-paru penyakit kardiovaskuler penyakit pembuluh darah otak serta berbagai penyakit lainnya.
Akibat yang ditimbulkan rokok adalah penyakit-penyakit ganas seperti : kanker paru-paru, kanker mulut kanker pancreas panyakit saluran pernafasan juga penyakit jantung dan pembuluh darah, batuk menahun, kelahiran premature dan bayi yang kurang sehat. Rokok juga mengganggu dan membahayakan kesehatan orang lain yang berada di sekitarnya; dan dapat mengurangi waktu dan prestasi kerja. Ingatlah, rokok tidak memilih anda tetapi andalah yang memilihnya maka hanya andalah yang dapat menghentikannya.

C. Mencegah Anak-Anak dari Merokok
Akhir-akhir ini kebiasaan merokok pada anak bukannya menurun melainkan semakin meningkat. Kebiasaan ini juga cenderung dimulai pada usia yang semakin muda yaitu pada masa akhir usia sekolah atau masa praremaja. Ditambah pula saat ini semakin banyak anak memiliki orang tua atau saudara kandung yang merokok. Padahal sekali anak mulai merokok kebiasaan buruk tersebut sulit dihentikan. Keinginan anak-anak praremaja untuk mencoba merokok juga didorong oleh anggapan bahwa dengan merokok ia akan lebih diterima oleh kelompok tertentu, atau dipandang lebih hebat atau sebagai simbul pemberontakan terhadap orang tua.
Padahal merokok berdampak tidak menguntungkan bagi kesehatan anak, karena racun dan zat kimia yanga ada pada tembakau dapat mempengaruhi susunan saraf pusat, dan akibatnya telah kita ketahui dari pemaparan diatas. Orang tua yang perokok sebaiknya tidak merokok di depan anak, agar anak tidak terdorong untuk mencobanya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah anak dari merokok diantaranya ialah :
1. Memberi contoh tidak merokok
Cara terbaik untuk menjauhi anak dari bahaya rokok adalah dengan tidak merokok. Karena anak-anak umumnya lebih mudah terpengaruh oleh contoh nyata yang mereka lihat sendiri dari pada mendengar larangan (perintah) untuk tidak merokok. Apabila kedua orang tua dan saudara kandung yang lebih tua perokok maka kemungkinan anak akan jadi perokok empat kali lipat lebih besar daripada jika lingkaran terdekatnya tadi tidak merokok.
2. Pendidikan di rumah
Bila orang tua dan anak berkesempatan berdiskusi, orang tua sebaiknya lebih banyak menjelaskan tentang efek rokok, seperti sulit bernafas atau iritasi mulut, kanker paru dan lain sebagainya. Upayakanlah agar anak tidak beranggapan bahwa merokok itu adalah suatu perilaku yang menantang keberanian, membuatnya tampak lebih dewasa. Tumbuhkanlah perasaan bahwa yang tidak merokok tetap dihormati dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
3. Pendidikan di Sekolah
Anak-anak yang akan masuk sekolah menengah pertama sebaiknya diajari cara menghadapi tekanan yang kuat dari teman, orang dewasa, orang tua yang perokok atau iming-iming iklan televisi. Dengan demikian anak mampu bertindak atau memberi tanggapan secara verbal dalam menghadapi rayuan merokok ia bisa berkata “saya akan lebih pengecut lagi jika saya merokok hanya untuk memberi kesan hebat padamu”. Bila anak terlanjur terbiasa merokok maka jangan putus asa untuk menyakinkan anak untuk selalu waspada terhadap dampak bahaya merokok.

D. Cara Berhenti Merokok
Hampir setiap perokok yang sungguh-sungguh ingin berhenti merokok akan menghadapi suatu perjuangan yang sebenarnya. Apakah yang harus diperbuatnya? Ini beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu berhenti merokok:
1. Ambillah tekad untuk berhenti merokok dan mulailah dalam waktu dekat. Berhenti merokok tidak mudah, untuk itu anda dapat melakukannya dengan mengendalikan kemauan anda.
2. Hindari dan buanglah rokok dari kantong anda, dan semua bekas tembakau yang anda miliki, menjauhlah dari tempat anda biasa merokok. Dan jauhkanlah diri dari para perokok lain sedapat mungkin.
3. Minumlah air sekurang-kurangnya delapan gelas sehari. Gantilah kopi, teh dan munuman cola dengan sari buah atau jus. Karena kopi, teh dan cola dapat merangsang anda untuk merokok kembali.
4. Ajaklah anggota keluarga anda atau teman anda untuk berherti merokok demi kepentingan mereka dan anda juga.
5. Usahakan agar anda selalu sibuk atau berkiprah dengan kegiatan lain. Lakukan olah raga di alam terbuka cukup gerak badan dan bernafaslah dalam-dalam ini akan membersihkan paru-paru dan memperbaiki perasaan kesehatan anda.
6. Jagalah makanan anda. Usahakan banyak makan buah dan sayuran yang segar ini merupakan suatu penawaran yang manjur melawan racun-racun tembakau.
7. Ambil waktu tidur 7 – 8 jam sehari. Sering seorang merokok untuk mengurangi ketegangan, tetapi tidur dan istirahat menghilangkan ketegangan lebih baik dari pada merokok.
8. Bau rokok akan mengingatkan anda untuk merokok. Usahakan mandi dengan air hangat dan sikat gigi anda segera setelah habis makan.

9. Jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan anda untuk mengalahkan kebiasaan ini, karena ini lebih berharga dari pada segala usaha yang terpaksa anda lakukan
10. Percayalah dan serahkanlah diri kepada Allah. Dengan kemauan anda yang berserah pada pihak pencipta, maka anda tidak akan gagal. Berdoalah untuk mendapatkan kekuatan batin. Maka sukses dan hidup sehat menjadi milik anda.

LATIHAN SISWA
1. Bagaimana pendapatmu jika melihat ada siswa sekolah sedang merokok di tempat umum ?
...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Bagaimana pendapatmu jika kamu melihat anak perempuan merokok disuatu tempat misalnya di tempat hiburan, kafe ?
...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Sebutkan dampak bagi tubuh seseorang yang telah mengkonsumsi rokok?
...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4. Apa yang harus kamu lakukan jika kamu sudah sulit berhenti merokok sedangkan orang tuamu melarang merokok?
...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5. Jika ada teman yang mengatakan kamu tidak gaul jika tidak merokok apa yang harus kamu perbuat? jelaskan!
...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Mengetahui
Nilai Guru Pembimbing











DAFTAR RUJUKAN



Bangun DR. AP. 2003 Panduan Untuk Perokok. Jakarta: Milenia Populer
…......................... 2006. ADA APA Dengan Merokok? Online. Http://www.sekolah Indonesia.com/sidev/new detail asp/iid artikel 73&ctpe artikel 3d akses 26/11/2006


0 Response to "BAHAYA ROKOK"

Posting Komentar