Psikologi Remaja

Secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasausia dimana anak tidak merasa di bawah tingkat orang-orang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama. Pada kenyataannya masa remaja itu anak mulai mencari identitas diri dan cenderung mencari lingkungan pergaulan lebih luas dengan teman sebaya atau setingkatnya.
Awal masa remaja pada umumnya disebut juga ``usia belasan`` kadang-kadang bahkan disebut usia belasan yang tidak menyenangkan. Meskipun remaja merasa lebih tua padahal masih tergolong anak belasan tahun yang dari kematangan emosional jelas mereka kurang mampu mengendalikannya karena faktor usia dan pengalaman yang masih bisa dibilang anak-anak, namun usia belasan yang secara populer dihubungkan dengan pola perilaku khas remaja muda dan jarang dikenakan pada remaja tua, yang biasanya disebut pemuda atau pemudi secara umum bisa disebut kaula muda, yang menunjukkan bahwa masyarakat belum melihat adanya perilaku yang matang selama remaja awal.


TUJUAN PEMBELAJARAN
]
Mencapai kematangan dalam hubungan antar teman sebaya baik pria
ataupun wanita dan kematangan dalam perannya sebagai pria atau wanita



STANDART KOMPETENSI

Memiliki kemantapan hubungan yang dinamis dan produktif dengan teman sebaya, baik di sekolah yang sama, di sekolah lain dan masyarakat pada umumnya






KOMPETENSI DASAR

 Kemampuan mengetahui tugas-tugas perkembangan usia remaja
 Kemampuan mengenal lawan jenis
 Kemampuan mengenal dan mengetahui ciri-ciri perkembangan masa remaja





 Siswa dapat menjelaskan pengertian masa remaja
 Siswa dapat mengetahui ciri-ciri perkembangan usia remaja
 Siswa dapat mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dan
melaksanakannya sesuai dengan usianya






Hal utama untuk bisa memahami modul ini kamu harus membaca materi yang akan disampaikan lebih lanjut pada kegiatan belajar pada halaman berikutnya. Dengan membaca materi ‘’PSIKOLOGI REMAJA‘’. Pada materi ini sangat cocok untuk kamu simak dan kamu ketahui lebih dalam sebab hal ini seputar tentang diri kamu sesuai dengan perkembangan usia remajamu, oleh karena itu untuk bisa memahami materi ini kamu terlebih dahulu pahamilah syarat-syarat sebagai berikut :
a. Tuntaskan Modul sebelumnya terlebih dahulu, baru mintalah selanjutnya
b. Carilah berbagai sumber pembelajaran di Perpustakaan sekolah, majalah, koran dan informsi lain sebagai faktor pendukung dalam proses belajar di sekolah
c. Lakukan diskusi dengan teman sebangku yang berhubungan dengan materi yang disampaikan guru

d. Kerjakan seluruh tugas dengan tuntas, kemudian meminta guru untuk
mengevaluasi kegiatan belajar tersebut, setelah itu mintalah Evaluasi;
e. Mintalah penjelasan pada guru apabila kamu mengalami kesulitan dalam
pembahasan materi ini.






No Tanggal Jenis Kegiatan Waktu Tanda Tangan Ortu


















Malang, .....................
Guru Bimbingan Konseling,


Hadi Tri Rochmad, S.Pd
Nip: 19830608 201001 1 029










Uraian materi


1. Rentangan Usia Remaja
Istilah andolescence remaja berasal dari kata latin adolescere berarti tumbuh dan tumbuh menjadi dewasa, dan masa mencari identitas diri dan berupaya mencari identitas siapa dirinya, apa perannanya dimasyarakat. Apakah dia seorang anak atau seorang yang sudah dewasa.
Siapa remaja itu??
Remaja itu merupakan suatu fase perkembangan yang dialami seseorang ketika memasuki usia 12 -22 tahun. Konopka (dalam syamsu yusuf, 2000) membagi remaja menjadi tiga rentangan yaitu:
 Remaja awal : 12 – 15 tahun
 Remaja madya : 15 – 18 tahun
 Remaja akhir : 18 – 22 tahun

2. Ciri-ciri (Karakter) Remaja
2.1 Perkembangan Fisik

Remaja mengalami perkembangan fisik yang pesat, namun belum proporsional. Pada akhir remaja, proporsi tubuh remaja mencapai ukuran tubuh yang dewasa dalam semua bagiannya (Syamsu Yusuf, 2000).
Berkaitan dengan perkembangan fisik ini, perkembangan terpenting adalah aspek seksualitas, yang dapat dipilah menjadi dua bagian, yakni:
Semula periode ini anak sedang berkembang mengalami berbagai perubahan dalam tubuh, perubahan dalam status termasuk dalam penampilan, pakaian, mimik, dan perubahan dalam sikap dan lain-lain, yang kesemuanya meliputi hubungan dengan orang tua dengan anak yang berubah dan perubahan dalam peraturan yang dikenakan dibuat.





Perempuan tahun masa puber

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18



Lahir Masa Kanak-kanak Masa Remaja

Laki-laki tahun masa puber

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18



Lahir Masa Kanak-kanak Masa Remaja


TAHAP-TAHAP MASA PUBERTAS

Tahap Prapubertas
Tahap ini tumpang tindih dengan satu atau dua tahun terakhir masa kanak-kanak pada masa anak dianggap sebagai “Prapuber” yaitu masa bukan lagi anak-anak tetapi bukan juga remaja. Dalam tahap prapuber atau tahap (‘’pematangan’’), ciri-ciri seks sekunder mulai tampak tetapi organ-organ reproduksi belum sepenuhnya berkembang.

Tahap Puber
Tahap ini terjadi pada garis pembagi antara masa kanak-kanak dan masa remaja, saat dimana kriteria kematangan seksual muncul haid pertama pada anak perempuan dan pengalaman mimpi basah pada anak laki-laki. Selama tahap remaja (atau tahap matang), ciri-ciri seks sekunder terus berkembang dan sel-sel diproduksi dalam organ dalam tubuh.

Tahap Pascapuber
Tahap ini tumpang tindih dengan tahun pertama atau kedua masa remaja. Selama tahap ini, ciri-ciri seks sekunder telah berkembang baik dan organ-organ seks mulai berfungsi secara matang.


1). Ciri-ciri seks primer
Remaja pria mengalami perkembangan pesat pada organ testis, pembuluh yang memproduksi sperma dan kelenjar prostat. Kematangan organ-organ seksualitas ini memungkinkan remaja pria, sekitar usia 14 – 15 tahun, mengalami ‘’mimpi basah’’, keluarnya air mani atau sperma.
Pada remaja wanita, terjadi perubahan cepat pada organ rahim dan ovarium yang memproduksi ovum (sel telur) dan horman kehamilan. Akibatnya terjadilah siklus ‘’menarche’’ (mentruasi pertama). Siklus awal mentruasi sering diiringi dengan sakit kepala, sakit pinggang, kelelahan, depresi, mudah marah atau tersinggung.
2). Ciri-ciri seks sekunder
Seksualitas pada remaja adalah perubahan yang melengkapi kematangan individu sehingga tampak sebagai lelaki dan perempuan.
Remaja pria mengalami pertumbuhan bulu-bulu pada kumis, jambang, janggut, tangan, kaki, ketiak dan kelaminnya. Pada pria tumbuh jakun dan suara remaja pria berubah menjadi parau dan rendah, kulit berubah menjadi kasar.
Pada remaja wanita juga mengalami pertumbuhan bulu-bulu secara lebih terbatas, yakni pada ketiak dan kelamin. Pertumbuhan juga terjadi pada kelenjar yang bakal memproduksi air susu di buah dada, serta pertumbuhan pada pinggul sehingga menjadi wanita dewasa secara proporsional.




1. Dari wacana di atas yang sudah diuraikan dengan jelas, maka Isilah tabel di bawah ini dengan mencari perbedaan pada ciri-ciri perkembangan masa kanak-kanak dengan masa remaja?

No Masa Kanak-kanak Masa Remaja






















2. Dari wacana di atas pastinya kamu dapat menyimpulkan menurut pendapat kamu sendiri? Apa yang kamu ketahui atau jelaskan definisi Remaja?
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................


3. Isilah tabel di bawah ini dengan lengkap dan jelas dari ciri-ciri perkembangan fisik remaja laki-laki dan perempuan yang dibedakan secara seks primer dan sekunder?

No Ciri-ciri seks Remaja Perempuan Remaja Laki-laki
1.






2.






3.






4.






5.




6.







7.



Seks Primer






Seks Sekunder






Fisik/Psikologis






Kepribadian






Kebiasaan




Lingkungan Pergaulan






Sikap dan Perilaku













2.2 Perkembangan Kognitif

Pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan pada usia 12 – 20 tahun, secara fungsional perkembangan kognitif (kemampuan berfikir) remaja dapat digambarkan sebagai berikut:
a) Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis tentang gagasan abstrak.
b) Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana strategi dan membuat keputusan-keputusan serta memecahkan masalah.
c) Sudah mampu membuat abstraksi-abstraksi, membedakan yang kogkrit dengan yang abstrak.
d) Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah, belajar menguji hipotesis
e) Memikirkan masa depan, perencanaan, dan mengeksplorasi alternatif untuk mencapainya.
f) Mulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar berintropeksi.
g) Horison berfikir mulai semakin luas, agama, moralitas, identitas diri (jati diri).


























2.3.Perkembangan Emosi
Remaja mengalami puncak emosional, perkembangan emosi tingkat tinggi. Perkembangan emosi remaja awal menunjukan sifat sensitif, kreatif yang kuat, emosional bersifat negatif dan tempramental (mudah tersinggung, marah, murung, sedih). Sedangkan remaja akhir sudah mulai mampu mengendalikannya.


Lingkungan kurang kondusif

Remaja berkembang dilingkungan yang kurang kondusif,kematangan emosionalnya terhambat, sehingga mengalami akses negatif berupa tingkah laku ‘’salah usai’’. Misalnya:

a) agresif : melawan, keras kepala, berkelahi, suka mengganggu dan lain-lain.
b) lari dari kenyataan (regresif): suka melamun, pendiam, senang menyendiri, suka mengkomsusi obat penenang, minuman keras atau obat terlarang.






Lingkungan kondusif

Sedangkan lingkungan yang harmonis dan kondusif dapat membantu kematangan emosi remaja menjadi:
a) adekuasi (ketepatan) emosi: cinta, kasih, sayang, simpati, altruis (senang menolong), respek (sikap hormat dan menghargai orang lain), ramah, dll.
b) mengendalikan emosi: tidak mudah tersinggung, tidak agresif, wajar, optimistik,
tidak meledak-ledak, menghadapi frustasi secara sehat dan bijak.






















































































2.4.Perkembangan Moral
Remaja sudah mampu berperilaku yang tidak hanyut mengejar
kepuasan fisik saja, tetapi meningkatkan tataran psikologis (rasa diterima,
dihargai, dan penilaian positif terhadap orang lain). Namun
penelitian membuktikan bahwa perkembangan moral remaja baru
berkisar ditahap 3 (remaja berperilaku sesuai dengan tuntutan dan
harapan kelompoknya saja). Tahap 4 (remaja telah bertingkahlaku
sesuai norma dan panutan yang berlaku secara luas).


















































































Dari beberapa karakter dan ciri-ciri pengaruh disiplin terhadap perkembangan diri remaja, uraikan/ceritakan dengan jelas pengalaman-pengalaman disiplin yang kamu peroleh dari beberapa pengaruh disiplin pada perilaku, kepribadian, dan sikap dari beberapa lingkungan sebagai berikut?

a. Lingkungan keluarga (orangtua/ayah/ibu dll................................)
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................ ..............................................................................................................................................

b. Lingkungan sekolah sekarang?
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

c. Lingkungan masyarakat?
......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.5.Perkembangan Sosial
Remaja telah mengalami perkembangan kemampuan untuk memahami
orang lain (cocial conection) dan menjalin persahabatan. Remaja memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas psikologi yang relatif sama dengan dirinya, misalnya sama hobi, minat, sikap, nilai-nilai dan kepribadiannya.
Perkembangan sikap yang cukup rawan pada remaja adalah sifat ‘’conformity’’ yaitu kecenderungan untuk menyerah dan mengikuti bagaimana teman sebayanya berbuat, misalnya dalam hal berpendapat, pikiran, nilai-nilai, gaya hidup, kebiasaan, kegemaran, keinginan dan lainnya.














Teman bermain adalah orang dengan siapa individu terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan. Usia dan jenis kelamin secara keseluruhan tidak sepenting seperti minat dan keterampilan yang sama dengan yang dimiliki individu. Anak lebih menyukai teman bermain yang sejenis.



Teman baik tidak hanya teman bermain yang cocok tetapi juga seorang pada siapa individu dapat berkomunikasi dengan bertukar pendapat dan saling dapat dipercaya, dan dengan meminta atau memberi nasihat. Sepanjang masa kanak-kanak dan masa remaja, teman yang paling cocok dan paling memuaskan adalah teman sejenis dan yang mempunyai tingkat perkembangan yang sama, serta mempunyai minat dan nilai yang sama.


Tugas 3

Ceritakan dengan singkat siapakah teman dekat yang kamu merasa cocok untuk kamu pilih sebagai rekan, teman bermain, dan teman baik dalam satu kelasmu serta alasannya dan sebutkan kekurangan/ kelebihan yang ada pada dirinya boleh lebih dari dua?

1. rekan dalam satu kelas/satu sekolah
yang kamu pilih.............................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................

2. teman bermain dalam satu kelas/satu sekolah
yang kamu pilih.............................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................ ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................



3. teman baik dalam satu kelas/satu sekolah
yang kamu pilih.............................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................ ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................

4. Ceritakan pengalaman pribadimu yang paling terkesan tentang seorang teman yang kamu anggap sebagai sahabat dan apakah kamu sudah menemukan seorang sahabat?
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................ ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................ ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................



























































2.6.Perkembangan Kepribadian
Isu yang sangat rawan pada masa remaja adalah masa berkembanganya mencari identitas diri (jati diri) yang bakal menjadi dasar bagaimana seseorang anak bisa menjadi orang dewasa. Remaja mulai sibuk dengan problemanya sendiri ‘’siapa saya’’? (Who Am I). Terkait dengan hal di atas remaja juga mencari atau mengagungkan tokoh atau idola yang dijadikan contoh model sebagai panutan dan kebanggaan.















Faktor terpenting perkembangan integritas pribadi remaja:
• Pertumbuhan fisik semakin dewasa, membawa konsekuensi untuk berperilaku secara dewasa pula.
• Kematangan seksual berimplitasi kepada dorongan-dorongan dan emosi baru
• Munculnya kesadaran terhadap dan mengevaluasi kembali norma-norma dan cita-cita dirinya.
• Kebutuhan interaksi dan persahabatan lebih luas dengan teman sejenis dan teman lawan jenis.
• Munculnya konflik-konflik sebagai akibat masa transisi dan masa anak menjadi remaja.



Tindakan antisipasi remaja sebagai berikut:
• Berusaha bersikap hati-hati dalam berperilaku, bersikap, bertindak dalam segala aspek kehidupan.
• Mengembangkan sikap pribadi kearah yang positif.
• Memperhatikan etika, tatib, dan nilai-nilai yang berlaku.



HAMBATAN-HAMBATAN UMUM UNTUK MELAKSANAKAN PERALIHAN KEMATANGAN

Dasar yang Buruk
Remaja yang tidak membentuk dasar yang baik selama masa kanak-kanak tidak akan menguasai tugas-tigas perkembangan masa remaja secara optimal, pada masa remaja tergantung pada tugas perkembangan dalam masa bayi dan masa kanak-kanak.

Terlambat Matang
Remaja yang terlambat matang tidak mempunyai banyak waktu untuk menguasai tugas-tugas perkembangan masa remaja dibandingkan dengan remaja yang matang lebih awal atau anak yang matangnya awal atau anak yang matangnya normal. Banyak remaja yang terlambat matang baru menyelesaikan perubahan masa puber pada saat masa remaja hampir berakhir.

Terlampau Lama Diperlakukan seperti
Anak-anak
Remaja yang terlambat matang sering diperlakukan seperti anak-anak pada saat teman-teman sebayanya diperlakukan sebagai orang yang hampir dewasa. Akibatnya, remaja dapat mengembangkan perasaan kurang mampu untuk memikul hak, keistimewaan, dan tanggungjawab sejalan dengan kedewasaannya.

Perubahan Peran
Remaja setelah bekerja menamatkan SMA atau setelah berhenti sekolah segera mengalami perubahan peran yang drastis. Ia harus menjalankan peran dewasa lebih awal dibandingkan dengan teman-teman sebaya yang melanjutkan pendidikan, dan kurang mempunyai kesempatan untuk mencengah peralihan yang lambat ke masa
dewasa.



Ketergantungan yang Terlampau Lama
Keadaan ketergantungan yang terlampau lama, seperti bila remaja melanjutkan pendidikan sampai masa awal dewasa, merupakan rintangan dalam membuat peralihan ke masa dewasa. Anak perempuan sebagai kelompok, cenderung dipaksa berada dalam keadaan ketergantungan yang terlalu lama dibandingkan dengan anak laki-laki, oleh karena itu mereka mengalamai hambatan dalam melakukan peralihan ke masa dewasa.


Konsekuensi Usaha untuk Memperbaiki Kepribadian
Keberhasilan remaja dalam usaha untuk memperbaiki kepribadiannya bergantung pada banyak faktor.

Pertama : Ia harus menentukan ideal-ideal yang realistik dan dapat mereka capai. Kalu tidak, ia pastiakan mengalami kegagalan dan bersamaan dengan ia mengalami perasaan tidak mampu, rendah diri dan bahkan menyerah bila mendapat kegagalannya pada orang lain.

Kedua : Remaja harus membuat penilaian yang realistik menganai kekuatan dan kelemahannya. Perbedaan yang mencolok antara kepribadian yang sebenarnya dengan ego yang ideal akan menimbulkan kecemasan, peraan kurang enak, tidak bahagia dan kecenderungan menggunakan reaksi-reaksi bertahan.

Ketiga: Para remaja mempunyai konsep diri yang stabil. Konsep diri biasanya bertambah stabil dalam periode masa remaja. Hal ini memberi perasaan berkesinambungan dan memungkinkan remaja memandang diri hari ini berbeda dengan hari lain. Ini juga meningkatkan harga diri dan memperkecil perasaan tidak mampu.

Keempat: Yang paling penting, remaja harus merasa cukup puas dengan apa yang mereka capai dan bersedia memperbaiki prestasi-prestasi dibidang yang mereka anggap kurang. Menerima diri sendiri menimbulkan perilaku yang membuat orang lain menyukai dan menerima remaja. Ini kemudian mendorong perilaku remaja yang baik dan mendorong perasaan menerima diri sendiri. Sikap terhadap diri sendiri menentukan kebahagiaan seseorang.



KONDISI-KONDISI MEMPENGARUHI KONSEP DIRI REMAJA

Usia Kematangan
Remaja yang matang lebih awal, yang diperlakukan seperti orang yang hampir dewasa, mengembangkan konsep diri yang menyenangkan sehingga dapat menyesuiakan diri dengan baik. Remaja yang matang terlambat, yang diperlakukan seperti anak-anak, merasa salah dimengerti dan bernasib kurang baik sehingga cenderung berperilaku kurang dapat menyesuaikan diri.

Penampilan Diri
Penampilan yang berbeda membuat remaja merasa rendah diri meskipun perbedaan yang ada menambah daya tarik fisik. Setiap cacat fisik merupakan sumber yang memalukan yang mengakibatkan perasaan rendah diri. Sebaliknya daya tarik fisik menimbulkan penilaian yang menyenangkan tentang cirri kepribadian dan menambah dukungan sosial.

Nama dan Julukan
Remaja peka dan merasa malu bila teman-teman sekelomponya menilai namanya buruk atau bila mereka memberi julukan bernada cemoohan.

Hubungan Keluarga
Seorang remaja yang mempunyai hubungan yang erat dengan seseorang anggota keluarga akan mengidentifikasi diri dengan orang ini dan ingin mengembangkan pola kepribadian yang sama. Bila tokoh sesama jenis, remaja akan tertolong untuk mengembangkan konsep diri yang layak sesuai dengan jenis kelaminnya.

Teman-teman Sebaya
Teman-teman sebaya akan mempengaruhi pola kepribadian remaja dalam dua cara.
Pertama: konsep diri remaja merupakan cerminan dari anggapan konsep diri teman-teman tentang dirinya.
Kedua : ia berada dalam tekanan untuk mengembangkan cirri-ciri kepribadian yang diakui oleh kelompok.






Kreativitas
Remaja yang merasa kanak-kanak didorong agar kreatif dalam bermain dan dalam tugas-tugas akademis, mengembangkan perasaan individual dan identitas yang memberi pengaruh yang baik pada konsep dirinya. Sebaliknya, remaja,yang sejak awal masa kanak-kanak didorong untuk mengikuti pola yang sudah diakui akan kurang mempunyai perasaan identitas dan indiviualitas.

Cita-cita
Bila remaja mempunyai cita-cita yang tidak realistik, ia akan mengalami kegagalan. Hal ini akan menimbulkan perasaan tidak mampu dan reaksi-reaksi bertahan dimana ia menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Remaja yang realistik tentang kemampuannya lebih banyak lebih banyak mengalami keberhasilan dari pada kegagalan. Hal ini akan menimbulkan kepercayaan diri dan kepuasan diri yang lebih besar yang memberikan konsep diri yang lebih baik.






Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, kita patut bersyukur menerima segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri kita. Isilah tabel berikut ini dengan mencari/introspeksi diri sendiri kekurangan dan kelebihan secara jujur yang ada dalam diri kamu?
a. kekurangan dalam diri sendiri
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................ ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................





b. kelebihan dalam diri sendiri
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................ ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................................................ ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................................................ ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................................................ ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................


2.7. Perkembangan Kesadaran Beragama
Iman dan hati adalah penentu perilaku dan perbuatan seseorang. Bagaimana perkembangan psiritual ini terjadi pada remaja? Sesuai dengan perkembanganya kemampuan kritis remaja mampu menyoroti nilai-nilai agama dengan cermat. Mereka juga membawa nilai-nilai agama kedalam kolbunya/kehidupannya. Tetapi mereka juga mengamati hal-hal negatif yang terjadi dilingkungan sekitar teman sebaya, masyarakat. Dalam hal ini banyak lapisan masyarakat yang gaya hidupnya kurang memperhatikan nilai-nilai agama, berfisat munafik, tidak jujur dan berperilaku amoral lainnya.
Disinilah idealisme keimanan dan spiritual remaja mengalami benturan-benturan dan ujian.


AKIBAT PERUBAHAN MASA PUBER
PADA SIKAP DAN PERILAKU


Ingin Menyendiri
Kalau perubahan pada masa puber mulai terjadi,anak-anak biasanya menarik diri dari teman-teman dan berbagi dengan kegiatan dengan keluarga, dan kerap bertengkar dengan teman-teman serta dengan saudara dan anggota keluarga. Anak usia puber kerap melamun betapa seringnya ia tidak mengerti dan diperlakukan dengan kurang baik, serta ketidak keinginan berkomunikasi dengan orang lain.

Bosan
Anak usia pubertas bosan dengan permainan yang sebelummnya amat digemari, tugas-tugas sekolah, kegiatan-kegiatan sosial, dan kegiatan pada umumnya. Akibatnya, anak sedikit sekali bekerja sehingga prestasinya diberbagai bidang menurun. Anak menjadi terbiasa sering timbul perasaan akan keadaan fisik yang tidak normal.

Inkoordinasi
Pertumbuhan pesat dan tidak seimbang mempengaruhi pola koordinasi gerakan, dan anak merasa kikuk dan janggal selama beberapa waktu. Setelah pertumbuhan melambat, koordinasi akan membaik secara bertahap .

Antagonisme Sosial
Usia pubertas remaja seringkali tidak mau bekerja sama, sering membantah dan menetang. Permusuhan terbuka antara dua jenis kalamin (laki-laki dan perempuan) diungkapkan dengan kritikan, komentar-komentar yang merendahkan. Dengan berlanjutnya masa puber, remaja kemudian
menjadi lebih ramah, lebih dapat bekerja sama dan lebih sabar kepada orang tua.

Emosi yan Meninggi
Kemurungan, merauk, ledakan amarah dan kecenderungan untuk menangis karena hasutan yang sangat kecil merupakan ciri-ciri abgian awal masa puber. Pada masa ini anak merasa khawatir, gelisah dan cepat marah, dan mudah marah serta suasana hati yang negatif selama masa prahaid dan awal periode haid. Dengan semakin matangnya keadaan fisik anak, ketengan lambat laun berkurang dan anak sudah mulai mampu mengendalikan emosinnya. Lihat (gambar 1.1.).

Hilangnya Kepercayaan Diri
Anak remaja yang tadinya sangat yakin pada diri sendiri, sekarang menjadi kurang percaya diri dan takut akan kegagalan karena daya tarik menurun dan karena kritikan yang bertubi-tubi datang dari orang tua dan teman-temannya. Banyak anak laki-laki dan perempuan setelah masa puber mempunyai perasaan rendah diri.

Terlalu Sederhana
Perubahan tubuh yang terjadi selama masa puber menyebabkan anak menjadi sangat sangat sederhana dalam segala penampilannya karena takut orang lain akan memperhatikan perubahan yang dialaminya dan memberi komentar-komentar buruk.








Setelah anda membaca teori di atas, cobalah selesaikan contoh kasus remaja di bawah ini:
No Aspek Perkembangan Contoh Kasus Perkembangan Solusi Menurut Pendapat saya
1. Perkembangan fisik dan psikologis Doni masih juga bersikap ragu-ragu, belum mau membuat keputusan sendiri, membeli baju saja meminta ibunya yang memilihkanya, dan ia selalu mengekor temannya.




2. Perkembangan kognitif Banyak remaja dan sekligus berperan sebagai siswa dan pelajar di sekolah dan di rumah akan tetapi tugas utama sebagai pelajar adalah belajar akan tetapi hal ini kerap sekali dilupakan dan bahwa waktunya banyak terbuang untuk bermain dan bermain sehingga prestasi belajarnya saat penerimaan raport sangat rendah sekali dan kurang dari SKM.

3. Perkembangan emosi Eris kini menjadi agresif, melawan, suka mengganggu, namun ia suka menolong dan sayang terhadap teman-temanya, andian lain lagi, ia juga pemalu, pribadi yang tertutup dan mudah tersinggung, tetapi ia sangat hormat dan setia pada kawan.

4. Perkembangan moral Soleh, dulu sikapnya biasa-biasa saja tetapi kini ia sangat royal pada ‘’gank’’ teman sebayanya. Gaya hidup ganknya diikuti secara utuh model rambut , tato, anting, hobi dan percakapannya dan sebagainya persis yang dilakukan ganknya. Bahayakah kondisi perkembangan moral soleh.

5. Perkembangan sosial Rino berkali-kali bentrok dengan temanya, ia egois, mau menang sendiri, keras kepala sehingga dijauhi oleh teman-temanya.

6. Perkembangan kepribadian Ken-ken kini badanya semakin seperti orang dewasa, tetapi perilakunya masih kekanak-kanakan. Bagaimana ia mampu dan bisa bersikap dewasa. Berikan contoh perilaku seseorang yang dewasa.

7. Perkembangan kesadaran beragama Ria kini ibadah dan imannya semakin menurun dilihat dari kebiasaanya selama beribadah sholat lima waktu jika dibanding di SD dan SMP, sekarang tidak menjadi lima waktu tetapi lain lagi, padahal ilmu, umur dan pengalaman yang diperolehnya bertambah, lain halnya dengan evi sudah SMP belum mau juga shalat lima waktu, belajar agamapun terpaksa.


3. Tugas Perkembangan
Setiap remaja seharusnya mampu berkembang menguasai tugas-tugas perkembangan sebagai berikut:
a) Menerima keadaan fisik dengan segala kualitas (tidak merasa rendah atas kekurangan fisiologisnya.
b) Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan figur yang mempunyai otoritas lainnya.
c) Mengembangkan keterampilan berkomunikasi antar pribadi dan belajar bergaul dengan orang lain/teman sebaya.
d) Menemukan model atau tokoh yang akan dijadikan identitas dirinya.
e) Menerima dirinya sendiri dan yakin akan kemampuannya sendiri.
f) Memperkuat kontrol diri dengan landasan nilai-nilai moral, prinsip-prinsip dan falsafah hidup
g) Meningalkan sifat kekanak-kanakan

















Pencapaian Tugas Perkembangan
Observasilah dengan cermat salah seorang teman anda di kelas yakni tentang perkembangan ‘’tingkat kedewasaan’’ dalam mencapai dan menguasai tugas-tugas perkembangan tersebut di atas. Ceritakan hasil observasi anda terhadap tujuh tugas aspek perkembangan itu.
Nama teman:.....................................................................

No Aspek tugas perkembangan Hasil observasi dengan teman sebangku
1. Menerima keadaan fisik apa adanya



2. Kemandirian emosional



3. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi



4. Menemukan tokoh yang diteladani



5. Menerima diri dan yakin akan kemampuannya sendiri



6. Memperkuat kontrol diri/kendali diri/mawas diri



7. Meninggalkan sifat kekanak-kanakan






Uraikan ciri-ciri dan tugas perkembangan remaja yang belum terealisasi dalam diri Anda!
....................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................


Permasalahan yang Muncul Pada Usia Remaja































Tugas 8

Diskusi
Bentuklah kelompok diskusi 3 – 5 orang siswa. Diskusikan permasalahan tersebut diatas (A sampai dengan D)
Keterangan:
Masalah A dibahas oleh kelompok I dan II
Masalah B dibahas oleh kelompok III dan IV
Masalah C dibahas oleh kelompok V dan VI
Masalah D dibahas oleh kelompok VII dan VIII










































Tugas 9

Carilah dalam koran atau majalah, kemudian tempel di tugas 9 ini. Adapun tema tentang konsultasi psikologis dengan permasalahan umum dalam konteks ruang lingkungan permasalahan remaja dan perkembangannya



















































0 Response to "Psikologi Remaja"

Posting Komentar