CITA-CITA

Cita-Cita, Hambatan Dalam Memahami Jenis-jenis PekerjaanKATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga dapat menyusun dan terselesaikannya modul bimbingan dan konseling
Modul bimbingan dan konseling ini disusun berdasarkan kurikulum KTSP yang menekankan dan mengembangkan kemampuan diri di dalam berbagai kegiatan belajar, sehingga siswa dapat menerapakan dan memahami cita-cita, bakat, minat, kemampuan, potensi, hambatan dalam memahami jenis-jenis pekerjaan sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya yang berguna bagi masa depan siswa. Modul ini bertujuan agar siswa dapat memahami siapa dirinya dan diharapkan siswa dapat menemukan sisi kelemahan dalam diri dan kelebihan potensi dirinya dapat dikembangkan, sehingga siswa lebih berprestasi dalam belajar.
Modul ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian modul ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini, maka dari itu penulis berterima kasih dengan adanya saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan modul ini.

Malang,


Penulis



DAFTAR ISI

Kata pengantar ............................................................
1
Daftar isi .................................................................... 2
A. Pendahuluan .................................................... 3
B. Prasyarat ........................................................ 4
C. Petunjuk Penggunaan Modul ................................. 4
D. Tujuan Pembelajaran ......................................... 5
E. Kompetensi ..................................................... 5
F. Rencana Belajar ................................................ 6

Materi : Cita-Cita, Hambatan dalam Memahami Jenis-Jenis Pekerjaan
A. Cita-cita ........................................................ 6
B. Hambatan ......... ............................................ 17
C. Cara Mengatasi Hambatan ................................... 22
D. Jenis-jenis Pekerjaan ......................................... 25
E. Perkembangan Karier.......................................... 25
F. Evaluasi.......................................................... 30 30

Daftar Rujukan


A. PENDAHULUAN
Bimbingan dan konseling merupakan suatu wadah yang memberikan layanan-layanannya untuk membantu siswa yang membutuhkan layanan tersebut. Layanan bimbingan dan konseling meliputi beberapa aspek yaitu aspek pribadi, sosial, belajar da kerie. Dalam setiap layanan yang diberikan terdapat fungsi bimbingan antara lain : fungsi pencegahan, fungsi pemeliharaan, fungei pengembangan dan masih banyak lagi.
Untuk mewujudkan tujuan bimbingan dan konseling yaitu perkembangan siswa optimal, maka diperlukan suatu kerjasama dari berbagai pihak baik konselor (guru BK), siswa pihak sekolah, orang tua siswa dan semua pihak yang bersangkutan.
Dalam modul ini akan dijelaskan mengenai bagaimana siswa mengetahui cara mengatasi dan mengembangkan cita-cita, hambatan dalam memahami jenis-jenis pekerjaan. Setiap siswa memiliki bakat, minat, kemampuan dan cita-cita. Untuk mengembangkan kemampuan dan mengaplikasiannya semua itu perlu proses belajar memahami bakat, minat, cita-cita merupakan layananan dalam bimbingan dan konseling dan mempunyai fungsi pemeliharaan dan pengembangan.

B. PRASYARAT
Adapun syarat untuk memahami modul ini adalah siswa diharapkan membaca materi terlebih dahulu, sengan membaca materi cita-cita, hambatan dalam memahami jenis-jenis pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti dan memahami bakat, minat dan kemampuan bagi diri sendiri, keluarga, orang lain dan lingkungan masyarakat.



C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Agar siswa berhasil menguasai dan mampu menerapkan materi didalam modul ini , maka bacalah dengan cermat dan ikuti petunjuk berikut ini dengan baik, diantara sebagi berikut :
 Bacalah do’a terlebih dahulu sesuai dengan keyakinanmu agar diberikan kemudahan dalam mempelajari materi ini.
 Bacalah materi ini dengan serius, santai, dan tenang sehingga kamu dapat mencapai penguasaan materi secara optimal.
 Kerjakan secra mandiri tanpa harus menunggu teman, dengan belajar mandiri kamu dapat termotivasi mengerjakan lebih baik secara maksimal sesuai dengan kemampuan kamu sendiri tanpa melihat pekerjaan teman.
 Kerjakan lembar kegiatan siswa yang sudah disediakan pada lembar berikutnya secara sungguh-sungguh dengan memberikan isian secara lengkap.
 Untuk mendukung penguasaan siswa yang lebih luas kamu bisa menggunakan sumber belajar lainnya, misalnya buku bacaan, majalah, telvisi dan media yang lainnya.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN









E. KOMPETENSI










F. RENCANA BELAJAR
Rencana belajar merupakan serangkaian rencana kegiatan yang akan kamu lakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung :
Jenis kegiatan : membaca, menulis, diskusi,
mengerjakan latihan
Hari / Tanggal :
Tempat pelaksanaan :
Alokasi waktu :
Hasil yang dicapai :


Cita-Cita, Hambatan Dalam Memahami Jenis-jenis Pekerjaan

Uraian Materi
A. Cita-Cita
Pada umumnya sebagian besar dari kita belum faham benar apa yang dimaksud dengan cita-cita dan apa cita-cita kalian? Cita-cita merupakan keinginan atau kehendak yang selalu ada dalam pikiran, mempunyai tujuan untuk dicapai atau dilaksanakan di kemudian waktu. Cita-cita pada umumnya berkaitan dengan masa depan dan pilihan pekerjaan yang diinginkan.
Tentu setiap orang mempunyai cita-cita? Apakah ingin jadi dokter, jadi insinyur, jadi guru, jadi jaksa, jadi hakim atau berwirausaha.
Sering pula mendengar dari teman, adik atau kakak tentang cita-citanya. Atau mungkin juga dari buku yang menceritakan berbagai hasil yang gemilang sebagai keberhasilan dari suatu cita-cita. Mungkin juga kalian pernah mendengar keluhan orang-orang yang pekerjaannya tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakannya. Ada yang mudah mencapai cita-citanya dan ada pula yang melalui hambatan. Tetapi tidak sedikit juga gagal total dalam mencapai cita-citanya, karena apa yang dicita-citakannya tidak sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
 Pencapaian Cita-cita
Cita-cita berkaitan erat dengan cara hidup yang diinginkan. Kita dapat melihat hubungan cita-cita dengan gaya hidup yang diinginkan. Untuk menemukan dan mencapai cita-cita, harus terlebih dahulu memahami diri sendiri serta potensi-potensi yang ada.
1) Pemahaman Diri
Pemahaman diri membicarakan hal-hal yang biasa dipertanyakan seseorang tentang dirinya, yaitu : Siapa saya? Bagaimana sifat saya? Apa saja kegiatan saya sehari-hari? Bagaimana pengalaman hidup saya selama ini?
Sepintas lalu pertanyaan ini sangat sederhana dan kita dapat menjawab sebagai berikut :
Nama saya : Rina, umur 15 tahun, siswa SMP Lab UM.
Ternyata jawaban ini hanya menggambarkan sedikit tentang diri kita, kalau lebih diteliti lagi masih banyak penjelasan tentang diri kita, seperti :
a. kelebihan dan kekurangan kita
b. kepribadian kita
c. kebutuhan-kebutuhan pokok kita
d. cara hidup yang kita inginkan
e. minat dan bakat kita
f. cita-cita dan harapan kita
g. apa yang penting bagi kita

Kegiatan 1
Pertama-tama siswa diajak mengenali dirinya sendiri, kemudian mengenal nilai-nilai yang ada pada dirinya sendiri ataupun orang lain. Setelah itu mengenal lingkungan di sekitar kita, siswa diajak berfikir tentang hambatan-hambatan untuk mencapai cita-cita, dan kita mengatasi semua hambatan yang ada baru kemudian memikirkan masa depannya.
1. Dalam bimbingan karir siswa diajak mengenal dirinya sendiri. Siapa diri saya? Apa kelebihan saya dan apa kekurangan saya?









2. Di dalam bimbingan karir siswa diajak untuk mengenali nilai-nilai yang ada pada dirinya atau pada orang lain. Ceritakan pertentangan nilai baik dan buruk pada dirimu !
3.


3. Dalam bimbingan karir siswa diajak mengenal lingkungan yang ada di sekitar siswa, misalnya tentang informasi pendidikan, informasi pekerjaan, informasi jabatan, potensi daerah dan pengembangannya.










2) Bakat / Kemampuan / Potensi
Yang dimaksud dengan bakat adalah kemampuan tertentu yang dibawa sejak lahir. Kemampuan adalah suatu kecakapan yang diperoleh setelah memperoleh pengalaman atau pelajaran. Potensi adalah semua kekuatan atau kecakapan yang dimiliki baik itu di bawa sejak lahir maupun yang diperoleh dari pengalaman dan pelajaran. Setiap manusia dilahirkan ke dunia ini dilengkapi dengan bakat/kemampuan yang melekat padanya.
Macam bakat / kemampuan
a) Bakat/kemampuan di bidang akademik
b) Bakat/kemampuan di bidang keterampilan

Karena setiap manusia dilengkapi dengan bakat/kemampuan walaupun dengan kadar yang berlainan dengan siswa yang lain. Untuk dapat mengembangkan bakat secara optimal, langkah awal yang perlu ditempuh adalah melakukan berbagai upaya untuk memahami bakat. Nah, sebelumnya kita harus tahu apa sih Bakat itu? Bakat adalah kemampuan tertentu yang di bawa sejak lahir. Atau juga Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang dengan suatu keahlian khusus memungkinkan mencapai suatu kemampuan/kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus misalnya kemampuan berbahasa, kemampuan bermain, dan lain-lain.
Bakat dan kemampuan yang dimiliki seseorang tidak akan sama. Ada yang berbakat di bidang main bola, melukis, mengarang, menyanyi dan sebagainya. Dari ketidaksamaan inilah maka tiap-tiap orang akan mencapai karier yang berbeda-beda sesuai dengan bakat dan pengembangannya. Namun ada pula bakat yang tidak berkembang, bakat seperti itu disebut bakat terpendam. Dengan tidak adanya faktor penunjang dan usaha untuk mengembangkannya, maka bakat tersebut lama-kelamaan akan hilang. Nah, apakah kalian merasa seperti itu coba periksa diri kalian.
Berdasarkan referensi ada beberapa jenis bakat:
a) Bakat verbal: bakat tentang konsep-konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata-kata
b) Bakat numerikal: bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk angka
c) Bakat skolastik: kombinasi kata-kata dan angka
d) Bakat abstrak: bakat yang bukan kata maupun angka tetapi dalam bentuk pola, rancangan, ukuran-ukuran, bentuk dan posisi-posisinya.
e) Bakat mekanik: bakat tentang prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat-alat lainnya.
f) Bakat relasi ruang: bakat untuk mengamati, mencitrakan pola dua dimensi atau berfikir dua dimensi.
g) Bakat kecepatan ketelitian klerikal: bakat tentang tugas tulis menulis, meramu untuk laboratorium, kantor dan lain-lain.
h) Bakat bahasa: bakat tentang penalaran analisis bahasa misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga.



Kegiatan 2
1. Prestasi Akademik
Isilah tabel di bawh ini dan berilah tanda cek (v)
Tabel I : Prestasi Akademik
No Mata Pelajaran Baik Cukup Kurang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Agama
Olah Raga
Kesenian
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
IPS
Matematika
IPA
Keterampilan

Mata pelajaran-mata pelajaran apa saja yang dirasakan paling menonjol:
a. .......................... c. ............................
b. .......................... d. ............................

2. Prestasi non Akademik / Keterampilan
Lengkapilah tabel di bawah ini




Tabel II : Bakat/ keterampilan yang dinilai
No Bidang Kegiatan Pendapat Saya Kesimpulan
Baik Cukup Kurang
1.




2.








3.




4.



Bidang Olahraga
Sepak bola
Bola Basket
………….

Keterampilan
Mengetik
Komputer
Mengarang
Melukis
Menari
Memasak
…………..

Sifat-sifat
Jujur
Disiplin
…………..

Berkomunikasi
Berdiskusi
Bergaul
Berpidato
……….

Jenis kegiatan apa/keterampilan apa yang pernah mencapai prestasi
a.……………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………………………………………..
c. …………………………………………………………………………………………

3) Minat
Yang dimaksud dengan minat adalah rasa tertarik pada sesuatu, yang disebabkan beberapa faktor. Minat adalah campuran dari perasaan, harapan, pendidikan, prasangka, rasa takut atau kecenderungan- kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan. Pada intinya minat seseorang adalah berhubungan dengan senang atau tidaknya terhadap suatu bidang tertentu.
Setiap orang yang mempunyai minat yang berbeda, walaupun diantaranya ada juga yang sama. Dua hal yang perlu diperhatikan menyangkut minat adalah :
Pertama, minat pembawaan. Minat ini muncul dengan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, baik kebutuhan maupun lingkungan. Biasanya minat ini muncul berdasarkan bakat yang ada. Dengan kata lain apabila seseorang mempunyai bakat dibidang seni lukis, maka ia berminat untuk mengikuti les lukis.
Kedua, minat yang muncul karena ada pengaruh dari luar. Minat seseorang bisa berubah karena adanya pengaruh dari luar seperti lingkungan dan kebutuhan. Berdasarkan ketentuan diatas tentang minat, maka diharapkan minat yang didasari oleh bakat, kemudian dikembangkan secara maksimal dan ditunjang oleh fasilitas yang diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal.
a. Minat dalam bidang akademik
Pada waktu kalian lulus SMP, ada beberapa Sekolah lanjutan Atas yang dapat kalian masuki. Contoh : jenis sekolah yang dipilih adalah SMK alasannya akan mengembangkan bakat saya di bidang teknik. Di sekolah yang kalian masuki tentunya ada salah satu mata pelajaran yang kalian senangi dan tidak disenangi. Contoh : mata pelajaran yang disenangi adalah kimia karena ingin melanjutkan ke fakultas kedokteran. Berkenaan dengan hal itu, maka beberapa kegiatan berikut diharapkan dapat membantu anda memahami bakat yang anda miliki dan memahami minat sekaligus membuka peluang untuk mengembangkanya untuk kebutuhan masa depan.
Kegiatan 3
Tugas 1 : Tulis sekolah lanjutan yang kalian minati setelah lulus SMP
No. Jenis sekolah yang dipilih Alasan-alasannya
1.
2.
3.
4.

5.




Tugas 2 : Tulis mata pelajaran yang kalian senangi di sekolah yang kalian pilih dan sebutkan alasannya
No. Mata pelajaran Alasannya
1.
2.
3.
4.
5.

b. Minat dalam bidang pekerjaan
Minat merupakan pendorong bagi kalian dalam mencapai cita-cita. Contohnya, Amir mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang insinyur pertanian. Dalam kegiatan sehari-hari terlihat bahwa si Amir selalu mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan pertanian. Umpamanya ia senang menanam tanaman bunga di taman, senang berkebun dan senang mengadakan percobaan-percobaan biologi yang diperolehnya dari sekolah. Dengan demikian Amir mempunyai minat dalam bidang pertanian cukup besar. Sehubungan dengan cerita diatas kalian bisa melakukan kegiatan sehari-hari dan dapat mencerminkan/menggambarkan tentang diri kalian. Umpamanya , kegiatan berdiskusi kurang saya senangi karena saya tidak pandai berbicara. Contoh lain misalnya kegiatan yang dilakukan adalah bekerja di kantor karena senang dan berhubungan dengan orang, benda, dan ide didasari dengan alasan sesuai dengan minat. Dari kegiatan sehari-hari tersebut kalian memahami bidang kegiatan apa yang kalian senangi, yang kalian lakukan dengan senang hati dan perhatikan kegiatan itu berhubungan dengan apa. Mungkin kegiatan kalian itu berhubungan dengan benda berarti kalian cenderung bekerja pada bidang perbengkelan atau insinyur. Jika lebih banyak berhubungan dengan orang maka kalian sesuai bekerja pada bidang sosial seperti : ahli hukum, pelayanan masyarakat. Kalau lebih banyak berhubungan dengan ide maka contoh pekerjaan yang sesuai adalah penulis, peneliti dan lain sebagainya. Contoh kegiatan atau pekerjaan yang berhubungan dengan minat dalam bidang pekerjaan, contohnya kegiatan saya sering berhubungan dengan benda, maka kemungkinan pekerjaan yang sesuai adalah menjadi montir.
Tugas 3 : Cantumkanlah kegiatan yang kalian lakukan sehari-hari. Berilah tanda () pada kolom sesuai dengan pernyataan kalian apakah pekerjaan itu disenangi, kurang disenangi atau tidak disenangi. Isikan kegiatan yang kalian lakukan berhubungan dengan orang, benda atau ide. Dan isikan pula alasannya.
No. Kegiatan yang dilakukan Senang Berhubungan dengan Alasan
Senang Kurang Tidak Orang Benda Ide
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.




Tugas 4 : Isilah hubungan kegiatan yang dilakukan kalian sehari-hari dengan kemungkinan pekerjaan
No. Kegiatan saya sering berhubungan dengan Kemungkinan pekerjaan yang sesuai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.








Manfaat Pemahaman Bakat dan Minat?
Setelah kita memahami bakat dan minat kita, pemahaman itu akan bermanfaat bagi pengambilan atau menentukan keputusan dalam karier yang baik perlu adanya kesesuaian antara bakat dan minat, kesesuaian ini akan membuat orang merasa senang dan merasa puas terhadap pekerjaannya. Contoh : Arya mempunyai bakat di bidang yang berhubungan dengan kata-kata seperti penyiar dan pembawa acara. Arya juga sangat senang dan tertarik untuk mengikuti festival-festival kepenyiaran. Dan ternyata dia sekarang bangga menjadi pembawa acara salah satu program televisi swasta.
B. Hambatan
Pada saat kita menentukan cita-cita, telah dibahas mengenai pemahaman diri, bakat dan minat. Dengan demikian kita telah mempunyai gambaran tentang diri sendiri, bakat dan minat. Untuk mencapai suatu cita-cita selalu ada hambatan (penghalang). Hambatan dibagi menjadi dua, yaitu dari dalam diri dan lingkungan.

Hambatan yang berasal dari dalam diri yaitu:
1) Hambatan dari faktor kemampuan diri
Faktor kemampuan diri antara lain keadaan fisik, kemampuan/kecakapan atau kecerdasan (IQ), keterampilan, bakat, minat dan keterbatasan diri merupakan faktor penghambat utama sehingga sebaiknya dalam menentukan cita-cita harus disesuaikan dengan keadaan fisik kita.
Contoh: - Haris ingin sekali menjadi seorang pilot. Nilai pelajarannya cukup baik. Ia menyenangi mesin-mesin. Tetapi salah satu persyaratan untuk menjadi pilot harus mempunyai tinggi badan minimal 170. tinggi badan Haris hanya 162 cm.
- Ardi ingin sekali memasuki Akademi Maritim. Ia mengetahui bahwa kekayaan laut Republik Indonesia banyak digali. Laut yang luas, negara yang terdiri dari pulau-pulau, masalah angkutan laut sangat penting. Tetapi sayang Ardi buta warna. Ia tidak dapat diterima karena buta warna.
2) Ada prasangka sebagai hambatan
Selain faktor kemampuan diri ada juga prasangka yang menjadi faktor penghambat. Prasangka adalah anggapan pada sesuatu yang tidak benar. Prasangka sering menghambat kita dalam pergaulan, seperti diketahui bahwa sifat setiap orang berbeda, begitu juga dengan sifat setiap suku bangsa.
Contoh : - Pada suatu ketika si B melamar pekerjaan. Sudah lama ia melamar, baru kali ini ia diterima. Ia akan ditempatkan di daerah A. Ia menolak kesempatan bekerja tersebut karena takut tidak dapat menyesuaikan diri dengan sifat masyarakat setempat.

Setiap orang tentu pernah mempunyai prasangka. Prasangka yang pernah dialami pasti akan menimbulkan hambatan. Dengan mengetahui bahwa prasangka itu menimbulkan hambatan maka setiap orang akan berusaha mengatasinya.
Selain hambatan dari dalam diri, ada juga hambatan yang timbul dari faktor lingkungan. Hambatan yang berasal dari faktor lingkungan yaitu keinginan orang tua, keadaan sosial, pendapat orang tua atau teman, pendapat masyarakat dan tingkat pendidikan masyarakat.
Contoh : - Anisah sangat ingin mengembangkan bakat/minatnya dalam bidang seni suara. Ia ingin menjadi penyanyi terkenal. Tetapi orang tua dan familinya tidak menyetujui/kurang menghargai kegiatan menyanyi sebagai suatu profesi. Mereka menginginkan Anisah menjadi guru.
- Ramli seorang insinyur. Dia memutuskan kembali ke desa dan berwiraswasta. Tetapi masyarakat desa itu mengejeknya. Rasa hormat dari teman selama ini hilang. Ia menjadi ragu-ragu.
Hambatan-hambatan dalam kehidupan itu selalu ada tak terkecuali dalam meraih cita-cita, contohnya Tuti terhambat cita-citanya menjadi penyanyi karena orang tua melarangnya. Banyak orang yang sekarang terlihat berhasil (misalnya: menjadi seorang direktur perusahaan yang berhasil), tetapi sebanarnya bila kita teliti masa lalunya ia telah melalui beberapa hambatan.
Namun ia berhasil menembus tembok-tembok penghalangnya. Tidak ada suatu masalah maupun kesulitan yang tidak dapat diselesaikan, asalkan ada kemauan.

Kegiatan 4
Tugas 1 : Sebutkan cita-cita kalian.
No. Kondisi Sangat Menunjang Menunjang Kurang Menunjang Tidak Menunjang
1. Bakat
2. Minat
3. Keadaan fisik
4. Kemampuan
5. Keterampilan
6. Keadaan ekonomi
7. Keinginan orang tua
8. Keadaan sosial
9.
Cita-cita saya ingin menjadi...............................................






Tugas 2 : Sebutkan pekerjaan yang kalian inginkan sesuai kondisi kelanjutan sekolah maupun latihan kerja yang direncanakan, baik pemerintah, swasta, maupun wiraswasta.
1. Pekerjaan yang saya harapkan
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Pendidikan yang saya butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
...................................................................................................................................................................................................................... ...........................................................................................................
3. sikap terhadap pekerjaan
...................................................................................................................................................................................................................... ...........................................................................................................
4. kebutuhan masyarakat/pemerintah terhadap pekerjaan tersebut
......................................................................................................................................................................................................................
5. kesempatan mendapat pekerjaan.
......................................................................................................................................................................................................................
Tugas 3 : Jelaskan penghalang bagi cita-cita kalian baik dari dalam
maupun dari luar.
No. Jenis hambatan Cara mengatasinya
1. Dari dalam :
a. ............................. ................................................
b. ............................ ................................................
c. ............................. ................................................
d. ............................ ................................................

2. Dari luar :
a. ............................. ................................................
b. ............................ ................................................
c. ............................. ................................................
d. ............................ ................................................

Tugas 4: Diskusikan macam-macam karir yang kalian ketahui di
Indonesia
No. Macam-macam karir
1. Pembawa Acara / MC
2. ...................................................................................
3. ...................................................................................
4. ...................................................................................
5. ...................................................................................
6. ...................................................................................
7. ...................................................................................

Tugas 5: Pililah alternatif karir yang menarik
No. Bidang karir yang menarik Alasan





C. Cara Mengatasi Hambatan
Manusia identik dengan masalah dan hambatan. Namun tidak ada suatu masalah yang tidak dapat diselesaikan. Tidak terkecuali dalam menentukan cita-cita. Kita harus terbiasa mengatasi masalah sendiri maupun dari orang lain atau lingkungan kita. Dalam mencapai cita-cita kita harus melewati tembok penghalang agar cita-cita tercapai.
Pada umumnya setiap orang pernah menghadapi masalah/hambatan, baik besar atau kecil. Masalah apapun yang kita dapati harus kita atasi. Dalam menyelesaikan suatu masalah hendaknya harus berdasarkan perhitungan dan pertimbangan yang teliti. Demikian juga dalam mengatasi hambatan dalam mencapai cita-cita, harus diperhitungkan dan dipertimbangkan supaya tidak menyimpang dari apa yang kita harapkan.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam mengatasi hambatan
1) Keadan dan kemampuan diri
2) Nilai-nilai yang terdapat di masyarakat
3) Kesesuaian bakat
4) Minat terhadap sesuatu hal
5) Pemahaman lingkungan
6) Keadaan ekonomi orang tua
7) Lapangan pekerjaan
8) Keterampilan

Kegiatan 5
Setelah kalian menelaah faktor potensi diri sendiri, tulislah hasilnya pada format di bawah ini.
Nama : .................................................
Cita-cita setelah lulus SMP : .................................................
Cita-cita setelah lulus SMA/SMK : .................................................
Bakat yang dimiliki : .................................................
Keadaan fisik : .................................................
Keinginan orang tua setelah tamat : .................................................
1. SMP : .................................................
2. SMA/SMK : .................................................
Pandangan orang tua terhadap cita-cita : .................................................
Keadaan ekonomi orang tua : .................................................
Hambatan yang mungkin dialami :1. ...............................................
2. ...............................................
3. ...............................................
Cara mengatasi hambatan :1. ...............................................
2. ...............................................
3. ...............................................

D. Jenis-jenis Pekerjaan
Dalam menghadapi kemajuan jaman, banyak sekali permasalahan yang muncul. Hal ini terjadi karena ketidaksiapan setiap orang dalam menghadapi berbagai perubahan. Kondisi tersebut harus segera ditangani yaitu dengan mengantisipasi penerus bangsa agar tidak mengalami apa yang sekarang terjadi. Pemberian informasi yang tepat dan berguna akan sangat membantu dalam rangka mengantisipasi agar para siswa tidak salah melangkah dalam proses eksplorasi kariernya. Peran konselor di sekolah akan sangat dibutuhkan, dengan kata lain perlu adanya peran aktif konselor dalam menyediakan informasi karier yang dibutuhkan para siswanya.
Sekolah merupakan salah satu lembaga yang bertugas untuk mengembangkan potensi generasi muda, diharapkan nantinya dapat menghasilkan manusia-manusia yang mampu berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan. Salah satu bagian yang ikut bertanggung jawab dalam membantu siswa mengembangkan pilihan kariernya adalah Bimbingan konseling. Bimbingan konseling harus benar-benar memberikan arahan dan bimbingan dalam bidang karier siswa.
Salah satu tujuan dari layanan bimbingan karier di sekolah adalah mempersiapkan tenaga profesional seperti yang diharapkan dalam masyarakat. Bimbingan karier tersebut haruslah mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dalam proses pilihan kerja para siswa. Pemberian pengetahuan dan keterampilan tersebut tentunya dapat dilakuka dengan berbagai cara, antara lain dengan memberikan informasi tentang karier para siswa (Ruslan A. Gani, 1987).
Kerja merupakan kebutuhan manusia, seseorang bekerja karena adanya sesuatu yang hendak ia capai, dan orang berharap bahwa bekerja melalui aktivitas tersebut akan membawa mereka kepada suatu keadaan yang lebih baik dan memuaskan bagi dirinya. Pekerjaan adalah sumber penghasilan dan juga suatu kesempatan mengembangkan diri.
Sebagai suatu kesempatan maka pekerjaan itu hendaknya tidak disia-siakan dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tidak semua siswa melanjutkan studi kejenjang pendidikan tinggi, yaitu perguruan tinggi. Adakalanya memilih memasuki dunia kerja, yaitu bekerja di karenakan adanya alasan.

E. Perkembangan Masa Remaja Tentang Kemampuan Dan Perkembangan Karier
Masa remaja merupakan masa penuh gejolak emosi dan tidak seimbang, sehingga remaja mudah terkena pengaruh oleh lingkungan. Disini lingkungan memegang peranan penting dalam perkembangan kepribadian masa remaja. Remaja belajar dari dan dalam lingkungan, sehingga dalam arti remaja munculah perilaku yang baru menuju tercapainya masa dewasa yang merupakan harapan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Pada masa remaja juga terlihat adanya perilaku dalam cara berfikir. Pikirannya menjangkau jauh ke masa depan, misalnya pilihan terhadap bidang pekerjaan. Untuk itu siswa remaja perlu mengetahui kemampuan yang dimilikinya dan perlu juga mempersiapkan diri sedini mungkin, siswa perlu memahami bahwa jenis-jenis pekerjaan tertentu, karena merasa cocok. Namun sebaliknya ada manusia yang tidak tenang, tidak tentram bekerja pada jenis pekerjaan tertentu karena merasa tidak cocok. Contoh dari pekerjaan adalah : Pekerjaan termasuk kategori negeri, swasta, wiraswasta

F. Jenis-Jenis Pekerjaan Yang Mempunyai Peluang Lebih Baik Di Masa Depan
Untuk mengenal jenis-jenis pekerjaan yang mempunyai peluang lebih baik pada masa yang akan datang, maka diperlukan prediksi-prediksi terhadap bidang pekerjaan tersebut. Peluang setiap pekerjaan akan sangat tergantung pada berbagai faktor yang ikut mempengaruhinya. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, tingkat fertilitas, kondisi perekonomian internasional, pendapatan perkapita suatu negara, dan juga tingkat kesejahteraan (Harmiyanto, 1995). Pekerjaan yang nantinya akan lebih mempunyai peluang adalah jenis pekerjaan yang mampu memenuhi kebutuhan setiap orang seiring dengan perkembangan jaman. Jenis-jenis pekerjaan yang kemungkinan besar akan lebih punya peluang di masa depan antara lain:
 Perindustrian
Perubahan arus modernisasi yang telah menjalar di seluruh aspek kehidupan membuat kita harus segera mempersiapkan diri dan aktif di tengah perkembangan yang terjadi. Dengan adanya arus perubahan ini, hampir setiap pekerjaan yang dulunya di kerjakan secara manual kini telah lebih banyak di dominasi dengan penggunaan mesin. Salah satu perubahan tersebut menuntut setiap orang agar dapat mengaplikasikan alat-alat tersebut dengan baik dan benar.
Kita sering mendengar istilah „gaplek“ yang artinya gagap teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian dari masyarakat Indonesia masih awam dan belum siap terjun ke dunia yang sudah modern. Ada berbagai sumber yang menyatakan bahwa sektor perindustrian akan mengalami peningkatan yang cukup pesat ke depan.
Data-data dari BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan adanya kabar baik tersebut. Pada tahun 2001 jumlah industri yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:
Perusahaan Jumlah Persen
Besar dan sedang 18.163 0,7
Kecil 124.990 5.0
Rumah tangga 2.353.559 94,3
Jumlah 2.496.712 100

Jenis industri yang ada di Indonesia ada 3 jenis, sebagaimana yang ditetapkan oleh Departemen Perindustrian, yaitu:
• Industri dasar (jumlah karyawan 100 orang lebih)
Industri mesin dan logam dasar (IMLD)
Industri Kimia Dasar (IKD)
• Industri kecil (jumlah karyawan 20-99 orang)
Industri pangan
Industri sandang dan kulit
Industi kimia dan bahan bangunan
Industri kerajinan umum
Industri logam
• Industri hilir
Industri hilir adalah industri yang memperkerjakan karyawan
kurang dari 3 orang. Jenis-jenis pekerjaan pada bidang industri nampaknya akan mengalami perkembangan yang cukup baik. Apalagi bidang pekerjaan ini banyak sekali menyerap tenaga kerja setiap tahunnya, dan dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia yang makin meningkat ( Harmiyanto, 1995).
Adapun jenis pekerjaan yang termasuk dalam bidang perindustrian adalah karyawan pabrik atau perusahaan, pejabat struktural dalam lingkungan perusahaan (manager, asisten manager, direktur, sekertaris, akuntan dsb). Selain itu pada industri kecil-menengah misalnya karyawan perusahaan rumah tangga, kerajinan, dan sebagainya.
 Perhotelan dan pariwisata
Sektor pariwisata di Indonesia, khususnya, nampaknya mendapat angin segar dan punya prospek yang cukup cerah ke depan. Beberapa propinsi sudah ditetapkan sebagai tujuan wisata. Meskipun ada beberapa propinsi lain yang sepertinya lambat mengantisipasi peluang tersebut, namun berbagai upaya terus dilakukan dan digalakkan.
Dilihat dari potensinya, Indonesia mempunyai peluang yang cukup baik untuk ikut bersaing dengan negara-negara tujuan wisata lainnya. Berbagai tempat-tempat wisata terus dikembangkan dan tentunya akan banyak menyerap tenaga kerja pada bidang-bidang kepariwisataan. Peluang ini harusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk dapat bekerja di bidang tersebut. Adapun contoh jenis pekerjaan dalam bidang perhotelan dan pariwisata antara lain : karyawan administrasi hotel (front office, house keeping, waitress/waiter, bell boy) pramuwisata, karyawan tempat-tempat wisata dsb.
 Perbankan
Kebutuhan akan rasa aman pada harta benda yang dimiliki menyebabkan peran sector perbankan semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi pada jaman seperti sekarang ini dimana kejahatan selalu mengincar setiap orang setiap saat. Makin meningkatnya kebutuhan akan rasa aman tersebut, nampaknya membuat sektor perbankan akan makin dibutuhkan dimasa sekarang dan yang akan datang.
Menyikapi fenomena tersebut seharusnya setiap orang dapat segera mempersiapkan diri untuk dapat menempati jabatan-jabatan dalam sektor perbankan. Jenis-jenis pekerjaan dalam bidang ini antara lain: karyawan administrative bank, security dsb.

 Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa. Hal ini mengingat banyaknya tenaga ahli yang dapat diciptakan dengan adanya peran serta pendidikan. Selain itu, pendidikan sangat diperlukan dalam rangka mengembangkan potensi generasi bangsa yang dapat mengikuti perkembangan jaman. Pendidikan harus benar-benar mampu melahirkan sumber daya manusia yang terampil dan ahli dalam suatu bidang pekerjaan.
Jika dilihat kembali perjalanan proses pendidikan di Indonesia, nampaknya makin mengalami kemajuan, meskipun ada beberapa hal yang perlu segera dibenahi. Salah satunya adalah kurangnya tenaga pengajar dalam setiap lembaga pendidikan. Hal ini tidak hanya terjadi di tingkat pendidikan dasar,
akan tetapi sampai ke tingkat pendidikan tingkat tinggi (PT) dari adanya fenomena tersebut diatas, maka ke depan bangsa Indonesia harus segera membenahi kekurangan yang ada selama ini. Dengan kata lain, pemerintah harus segera mengupayakan penambahan jumlah tenaga pengajar di berbagai jenjang pendidikan. Adapun jenis pekerjaan dalam bidang ini adalah pegawai diknas. Guru konselor kepala sekolah, karyawan, Tata Usaha, security, tukang kebun dsb.

KEGIATAN SISWA
1. Sebutkan jenis-jenis pekerjaan yang kemungkinan besar akan lebih mempunyai peluang dimasa depan
a. Dokter alasannya Dapat membantu menyembuhkan penyakit yang diderita oleh masyarakat…
b…………………………alasannya
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
c………………………….alasannya
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
d………………………….alasannya
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Pekerjaan atau karier yang akan saya pilih setelah tamat dan lulus dari SMA/SMK atau Sarjana adalah pekerjaan ...............................................................................
3. Pekerjaan yang anda pilih nanti tentunya ada dorongan dari pribadi, lingkungan keluarga atau masyarakat?
Pribadi alasannya …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...........
Lingkungan Keluarga atau masyarakat alasannya
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...........
4. Sebutkan macam-macam pekerjaan yang anda ketahui
NO. PEGAWAI NEGERI SWASTA WIRASWASTA
1.
2.
3.
4.
5.

5. Tuliskan kesan-kesan anda setelah mengikuti kegiatan ini ?
...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Nilai Guru Pembimbing














1 Response to "CITA-CITA"

  1. Unknown says:
    28 Oktober 2017 pukul 20.12

    Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

Posting Komentar