UJIAN SEKOLAH

Ujian, ulangan, atau tes merupakan kata-kata yang menakutkan bagi sebagian besar siswaKATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga dapat menyusun dan terselesaikannya modul bimbingan dan konseling
Modul bimbingan dan konseling ini disusun berdasarkan kurikulum KTSP yang menekankan dan mengembangkan kemampuan diri di dalam berbagai kegiatan belajar, sehingga siswa dapat menerapakan cara mengahadapi persiapan ujian sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya yang berguna bagi masa depan siswa. Modul ini bertujuan agar siswa dapat memahami kebiasaan belajar yang kurang baik, cara meningkatkan belajar yange fefktif dengan membuat jadwal pelajaran dan waktu belajar sehingga siswa lebih berprestasi dalam belajar khususnya dalam menghadapi ujian.
Modul ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian modul ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini, maka dari itu penulis berterima kasih dengan adanya saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan modul ini.

Malang,


Penulis






DAFTAR ISI

Kata pengantar ............................................................
1
Daftar isi .................................................................... 2
A. Pendahuluan .................................................... 3
B. Prasyarat ........................................................ 3
C. Petunjuk Penggunaan Modul ................................. 3
D. Tujuan Pembelajaran ......................................... 4
E. Kompetensi ..................................................... 4
F. Rencana Belajar ................................................ 5

Materi : Cara Menyiapkan Diri Menghadapi Ujian
A. Pengertian Ujian.............................................. 6
B. Prinsip-prinsip Menghadapi Ujian....... ................... 6
C. Cara Menghadapi Ujian ...................................... 8
D. Cara Mempersiapan Menghadapi Ujian..................... 10
E. Evaluasi.......................................................... 14


Daftar Rujukan










A. Pendahuluan
Dalam modul ini akan dijelaskan mengenai bagaimana dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian, disamping ujian semester, praktek dan ujian nasional. Dimana setiap siswa akan merencanakan strategi atau cara agar berhasil mengerjakan setiap soal dan mendapatkan nilai yang optimal. Cara mempersiapkan diri menghadapi ujian termasuk dalam layanan bimbingan belajar dan mempunyai fungsi pemahaman dan pengembangan, dengan menyadari kemampuan belajarnya, siswa diharapkan lebih mengasah kemampuannya dengan berusaha belajar terus dan berdoa sehingga siswa dapat mencapai prestasi yang diharapkan.

B. Prasyarat
Adapun syarat untuk memahami modul ini adalah siswa diharapkan membaca materi terlebih dahulu, sengan membaca materi Cara Mempersiapan Diri Menghadapi Ujian. Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti dan akhirnya dapat menerapkan (mengaplikasikan) cara belajar mempersiapan diri menghadapi ujian yang baik untuk dirinya sehingga tujuan di dalam mencapai hasil belajar lebih baik.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Agar siswa berhasil menguasai dan mampu menerapkan materi didalam modul ini , maka bacalah dengan cermat dan ikuti petunjuk berikut ini dengan baik, diantara sebagi berikut :
 Bacalah do’a terlebih dahulu sesuai dengan keyakinanmu agar diberikan kemudahan dalam mempelajari materi ini.
 Bacalah materi ini dengan serius, santai, dan tenang sehingga kamu dapat mencapai penguasaan materi secara optimal.
 Kerjakan secra mandiri tanpa harus menunggu teman, dengan belajar mandiri kamu dapat termotivasi mengerjakan lebih baik secara maksimal sesuai dengan kemampuan kamu sendiri tanpa melihat pekerjaan teman.
 Kerjakan lembar kegiatan siswa yang sudah disediakan pada lembar berikutnya secara sungguh-sungguh dengan memberikan isisan secara lengkap.
 Untuk mendukung penguasaan siswa yang lebih luas kamu bisa menggunakan sumber belajar lainnya, misalnya buku bacaan, majalah, telvisi dan media yang lainnya.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa memiliki kemampuan mempersiapkan diri belajar efektif dan meningkatkan motivasi belajar, konsentrasi belajar untuk menyiapkan diri menghadapi ujian serta memperoleh hasil belajar dan prestasi belajar yang lebih baik

E. KOMPETENSI
 Setiap siswa memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda dan kemampuan meningkat prestasi belajar
 Siswa mampu menyiapakan materi pembelajaran dengan efektif sehingga dapat mempersiapkan ujian dan meningkatkan hasil belajar yang baik

F. RENCANA BELAJAR
Rencana belajar merupakan serangkaian rencana kegiatan yang akan kamu lakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung :
Jenis kegiatan : membaca, menulis, diskusi,
mengerjakan latihan
Hari / Tanggal :
Tempat pelaksanaan :
Alokasi waktu :
Hasil yang dicapai :






URAIAN MATERI
A. Pengertian Ujian
Ujian, ulangan, atau tes merupakan kata-kata yang menakutkan bagi sebagian besar siswa. Sering kita dengar siswa berkata: “Materi yang saya pelajari tidak pernah keluar” atau “Saya belajar sampai larut malam dan saya sangat lelah sehingga tidak ingat satu pun apa yang telah saya pelajari” dan
“Bagaimanapun baiknya saya belajar, saya selalu panik menghadapi ujian”, dan lain-lain komentar siswa yang muncul. Sebenarnya komentar seperti itu tidak perlu muncul jika kita mengetahui bagaimana cara belajar untuk menyiapkan diri dalam menghadapi ujian.
Keterampilan-keterampilan belajar yang akan diuraikan berikut ini akan membantu siswa agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ujian.

B. Prinsip-Prinsip Menyiapkan Diri Menghadapi Ujian
Adapun prinsip-prinsip untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian adalah sebagai berikut:
a. Mengerjakan setiap tugas yang diberikan guru.
Cara yang terbaik untuk menyiapkan diri dalam menghadapi ujian adalah dengan mengerjakan tugas-tugas harian yang diberikan guru. Setiap tugas agar diselesaikan sebelum batas akhir penyerahan, sehingga masih ada waktu untuk mempersiapkan ujian. Ringkasan catatan pelajaran atau ringkasan buku yang sudah dibuat secara periodik akan sangat membantu, karena menghemat waktu belajar dan kedua hal itu dapat saling melengkapi, sehingga dapat mempertajam penguasaan materi.

b. Membuat pertanyaan untuk dijawab sendiri.
Setelah selesai meringkas bagian-bagian yang harus dipelajari, buatlah pertanyaan-pertanyaan mengenai bagian itu. Apabila mengalami kesulitan, supaya menanyakan pada teman atau guru. Tujuan pembuatan pertanyaan sendiri ini adalah untuk memudahkan kita mengingat pelajaran yang kita anggap sulit.

c. Membuat rencana belajar.
Setelah jadwal ujian diumumkan, sepaya dicatat dalam buku agenda dan sekaligus mencatat bahan-bahan yang harus dipelajari. Daftar ulangan dan tugas-tugas yang harus diselesaikan, tempelkan di dinding sehingga mudah dilihat dan akan mengingatkan kita, tugas apa yang belum terselesaikan. Pembagian waktu belajar untuk persiapan ujian dan berat ringannya materi bidang studi yang harus dipelajari.

d. Mengidentifikasi bahan-bahan yang sering ditanyakan dalam tes atau ujian.
Dengan mempelajari soal-soal ujian atau ulangan pada waktu yang lalu dapat diperkirakan bahan-bahan mana yang sering ditanyakan dalam ujian atau ulangan. Kita bisa juga melihat dari kumpulan-kumpulan soal (Bank soal)yang sudah lengkap dengan cara menyelesaikan dan kunci jawabannya. Hal ini akan membantu memberikan perasaan aman karena dapat memperkirakan bentuk-bentuk soalnya.

e. Belajar secara efisien.
Dalam mencapai efisiensi belajar yang tinggi, jadwal belajar supaya disusun berdasarkan waktu dimana kita paling merasa segar dan bersemangat untuk belajar. Waktu belajar yang terbaik untuk masing-masing individu berbeda. Ada individu yang paling produktif bila belajar pagi hari, yang lainnya pada malam hari, dan ada yang mungkin produktif bila belajar larut malam. Belajar dengan memakai sistem belajar blok dan diselingi dengan istirahat lebih baik daripada sistem belajar borongan. Belajar dengan sistem 1 x 4 yang diselingi istirahat 10 menit setelah satu jam, akan lebih baik daripada belajar 4 jam terus menerus tanpa istirahat. Apabila bahan sudah dipelajari semua, diskusikan dengan temanmu dengan cara saling mengajukan pertanyaan untuk dijawab bergantian. Dengan demikian dapat diketahui bagian-bagian mana yang mungkin masih kurang dikuasai.

f. Tetaplah tenang.
Semua orang pasti merasa cemas apabila menghadapi ujian, hanya saja tingkat kecemasannya berbeda-beda. Kecemasan yang begitu tinggi akan sangat merugikan, sehingga individu menjadi panik dan lupa akan apa yang telah dipelajarinya. Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat tenang adalah sebagai berikut:


CARA TENANG MENGHADAPI UJIAN

1. Menyiapkan bahan ujian dengan baik, sehingga merasa yakin telah menguasai bahan yang diujikan.
2. Berlatih mengerjakan soal-soal tes pada waktu yang lalu dan mengukur waktunya.
3. Tidak belajar terlalu larut pada malam hari sebelum ujian dan tidur secukupnya.
4. Tidak belajar pada menit-menit terakhir sebelum ujian dimulai, karena akan bisa lupa terhadap bahan yang sudah dipelajari sebelumnya. Lebih baik duduk dengan tenang dan mempraktekkan teknik menenangkan diri, misalnya menarik napas dalam-dalam.
5. Apabila semua hal tersebut telah dicoba dan individu tersebut tetap sangat cemas maka perlu penanganan lebih lanjut.


g. Melihat kembali hasil tes atau ujian.
Setelah pekerjaan atau hasil ujian atau ulangan dikembalikan kembali pada siswa, pelajari kembali pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab atau yang kurang tepat jawabannya dan berusaha mencari jawabannya.

C. Cara Menyiapkan Diri Menghadapi Ujian
Selain mengetahui prinsip-prinsip mempersiapkan diri dalam mengahadapi ujian, siswa juga perlu mengetahui bagaimana cara-cara mempersiapkan diri menghadapi ujian untuk jenis-jenis ujian atau tes tertentu, misalnya tes obyektif, tes subyektif atau ujian praktik.
a. Tes Obyektif
Tes obyektif terdiri dari soal benar dan salah, pilihan ganda, melengkapi dan memasangkan. Untuk tes obyektif harus dipelajari fakta-fakta, data dan bagian-bagian lain, serta memusatkan pada bagian-bagian yang penting. Adapun cara mempelajari tes obyektif adalah sebagai berikut:
1) Baca dan ikuti setiap perintah kelompok soal, termasuk cara menjawab dan mengubah jawaban
2) Pastikan anda tahu sistem penyekoran, sistem denda atau bukan
3) Kerjakan soal secara berurutan
4) Pastikan anda menjawab sesuai dengan nomor soalnya
5) Jangan terlalu banyak waktu untuk memikirkan satu soal saja
6) Jika ada soal yang sangat sulit loncati saja dulu, namun berilah tanda-tanda pada soal atau kemungkinan jawabannya, yang untuk sementara anda yakin sebagai pilihan yang benar (misalnya diberi titik)
7) Hati-hatilah dengan soal yang dirumuskan dengan kalimat yang negatif. Untuk ini anda mungkin perlu dua atau tiga kali untuk bisa memahaminya.
8) Ada kemungkinan pilihan jawaban yang tersedia dua diantaranya ada dua pilihan yang sama artinya. Dalam hal ini bisa dipastikan bahwa keduanya itu pilihan jawaban yang salah
9) Pelajarilah kemungkinan pilihan jawaban yang benar, yang berpola, seperti jawaban di atas, ditengah atau diakhir dan sebagainya.
10) Jika sudah selesai mengerjakan nomor terakhir lihat kembali soal-soal yang sebelumnya anda loncati.
11) Jika masih ada waktu luang teliti kembali seluruh jawaban anda
b. Tes Subyektif
Agar dapat mengerjakan tes subyektif dengan baik diperlukan keterampilan-keterampilan menginterpretasi, mengorganisasi dan menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari. Untuk mempersiapkan tes subyektif kita harus mengkonsentrasikan diri pada hal-hal besar, misalnya pokok-pokok pikiran yang mendasari suatu teori, prinsip-prinsip dan aplikasi teori itu dalam kehidupan sehari-hari atau membandingkannya dengan teori lain. Mempelajari catatan pelajaran, rangkuman buku-buku yang diwajibkan dan berdiskusi dengan teman yang sangat membantu persiapan menghadapi tes subyektif.
c. Tes atau Ujian Praktik
Ujian perbuatan atau praktik biasanya berupa soal untuk mempraktikkan suatu hukum atau teori ke dalam praktik dengan melaksanakannya secara tahap demi tahap. Dalam mempersipkan diri menghadapi ujian praktik, hendaknya dipusatkan untuk mempelajari teori-teori, hukum-hukum, gerakan-gerakan dan mencoba mempraktikannya atau melakukan latihan-latihan. Seperti apabila kita ingin mempelajari tentang sifat cahaya maka kita harus tahu teori tentang sifat cahaya sebelum kita mempraktekkannya.
Setelah mengikuti tes atau ujian carilah segera jawabannya di atas soal yang anda ragukan jawabannya. Penemuan jawaban yang demikian bisa anda ingat lebih lama kecuali jika setelah tes pertama anda harus segera mengikuti tes yang kedua. Dalam keadaan demikian lupakan situasi anda dengan segera siapkan diri untuk tes yang kedua itu.
Bila jawaban tes anda dikembalikan khususnya tes esai pelajari jawaban anda tersebut. Ini merupakan balikan yang penting bagi anda untuk perencanaan belajar selanjutnya.
D. Cara Mempersiapkan Ujian Nasional
Tidak terasa waktu begitu cepat bergulir, dan sebentar lagi ujian sudah di depan mata. Yach...Ujian Akhir Nasional memang sebuah pertarungan yang menentukan masa depan pendidikan kita semua. Bukan rahasia umum lagi ujian yang satu ini sangat menyita waktu kita dalam mempersiapkan seluruh materi yang nantinya diujikan.
Persiapan untuk menghadapi ujian itu hal yang paling penting untuk menentukan kesiapan dalam mengerjakan semua soal yang ada. Tetapi bagaimana kelanjutannya, maksudnya proses pengerjaan pada saat ujian . Nah,... berikut ini ada cara yang sangat membantu kamu dalam mengerjakan ujian tersebut.
• Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
• Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
• Bersantailah tapi waspada
Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
• Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.


• Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
o soal paling sulit
o yang membutuhkan waktu lama
• Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
• Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

TENANG UJIAN UDAH DEKAT
Karina kapur kayak cacing kepanasan kalo mau ujian. Bawaannya panik dan nggak pede. Sementara tejo kebalikannya tenang dan pede abis. Padahal dua-duanya sama kerasnya belajar, nah gimana bisa tenang menghadapi ujian kayak tejo, ya......????
Orang yang tenang menghadapi dan mengerjakan ujjian ternyata membawa hasil yang lebih ketimbang mereka yang panik. Masalahnya adalah fokus, kalo gak bisa menenangkan diri, gimana bisa fokus? Nah ini ada tips menenangkan diri supaya hasil ujian kamu lebih baik. Ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Duduk dengan tegak.
Untuk memantapkan posisi ini (biar gak miring-miring), duduki bantal kecil satu atau dua. Hal ini membuat posisi pinggangmu agak jauh dari kaki(gak ketekuk) dan menahan tubuhmu supaya nggak jatuh bila mengantu.
2. Atur posisi dudukmu sehingga kedua kaki menyilang. Pastikan kalau posisi dudukmu santai dan nyaman
3. Tegakkan dudukmu.
Panjangkan tubuhmu seakan-akan kepalamu ingin menyentuh langit. Letakkan tangan di pangkuan dalam posisi terbuka, tangan kanan di
bawah tangan kiri. Antara telunjuk dan jempol saling bersentuhan.
4. Pejamkan mata
5. Bernapaslah pelan-pelan dan tenang dari hidung, katupkan mulut. Bayangkan perjalanan napas mulai dari perut sampe keluar di hidung. Rasakan tiap gerakan napas keluar dan masuknya. Konsentrasikan pikiranmu pada putaran napas. Jangan pernah menahan napas. Bernapaslah dengan perlahan, tenang dan bikin dirimu bener-bener santai.
6. Selama proses menenangkan diri ini , beberapa pikiran bakal masuk kedalam kepalamu. Kalo kamu tertekan oleh sebuah debat, ujian atau bahkan terlalu senang dengan sesuatu (atau seseorang), usahakan agar jangan terlalu mengikuti perasaan itu. Karena pusat pikiran berkisar pada dirimu sendiri.biarkan pikiran-pikiran itu datang, tapi jangan terbawa. Kalo kamu udah mulai terbawa perasaan kembalikan konsentrasi kamu kepernapasan.
7. Lakukan hal itu selama 10-20 menit. Inilah saatnya kamu memanjakan diri. Nggak lama kan?

LEMBAR TUGAS SISWA

1. Apakah anda pernah mengalami perasaan tidak siap menghadapi ujian? Jika pernah bagaimana perasaan yang muncul pada saat anda membaca soal ujian tersebut?
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Anda memiliki kebiasaan belajar di rumah yang berbeda-beda dengan teman anda, coba anda jelaskan waktu (pagi, sore atau malam) yang baik untuk belajar dan beri alasannya?
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Bagaimana menurut anda cara yang baik untuk mempelajari bidang studi yang anda anggap sulit seperti matematika atau Bahasa Inggris, agar mudah menguasainya?
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4. Bagaimana anda dalam mensikapi permasalahan, jika pada saat ujian tiba-tiba muncul rasa panik melihat soal yang sulit sedangkan anda merasa sudah mempelajarinya dengan baik?
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

5. Sebutkan langkah-langkah anda dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional (diskusikan dengan teman yang ada di samping anda)?
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................


Mengetahui
Nilai Guru Pembimbing





Daftar Rujukan


Yulita Rintyastini.2005. Bimbingan dan Konseling SMP Kelas IX. Jakarta: Esis.

……tanpa tahun. Kumpulan Satuan Layanan. Malang: Pemerintah Kota Malang Dinas Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Malang.







0 Response to "UJIAN SEKOLAH"

Posting Komentar